Yahcter Mancanegara Ikut Memeriahkan Lovina Festival 2017

Jumat, 15 September 2017 – 12:45 WIB
Yacht. Foto: JPG

jpnn.com, BULELENG - Ada yang menarik di Lovina Festival (LovFest) 2017. Selain lumba-lumba hidung botol, sejak Kamis (14/9) ada puluhan yacth dari Sail Indonesia Rally Yatch dan Wonderful Sail 2 Indonesia 2017 yang bersandar di Buleleng, Bali Utara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, puluhan yacht itu berkumpul di Pantai Lovina setelah melakukan perjalanan panjang dari Darwin, Australia dan beberapa negara lainnya. Setelah singgah di berbagai spot wisata di Indonesia, para yachter  juga sandar di Lovina 14-18 September 2017.

BACA JUGA: Thai Lion Air Luncurkan Rute Bangkok-Bal

Selanjutnya, para yachter akan berkumpul dan melakukan  perjalanan secara bertahap hingga berakhir di Sabang, Aceh, November 2017, mendatang. “Festival Lovina ini memang sengaja diintegrasikan dan dirangkai dengan pelaksanaan Sail Indonesia/Rally Yatch dan Wonderful Sail 2 Indonesia 2017 yang telah mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat Buleleng, terima kasih kepada pemerintah setempat dan seluruh masyarakat Bulelenf,” ujar Esthy.

Lebih lanjut Esthy memaparkan, Festival Lovina yang mengangkat tema “Enjoy The Difference” akan menampilkan segala karakteristik yang dimiliki desa penyangga di kawasan Lovina. Sebab, karakter wisata di Buleleng memang berbeda dari potensi wisata daerah lain di Bali.

BACA JUGA: President SPGA Sebut Batam sebagai Surga Golf

“Beberapa pagelaran akan ditampilkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Buleleng. Selama lima hari kawasan Lovina mulai disulap menjadi bener-bener menarik, ini juga usaha Kemenpar dan panitia agar pariwisata Bali tersebar luas,” ujarnya.

Beberapa persiapan dilakukan sebelum Lovest yang digelar mulai dari Dermaga Jetty yang dihias dengan berbagai macam tempat wisata selfie. Sepanjang jalan tempat festival juga dihiasi dengan berbagai pernak-pernik lampion dan patung lumba-lumba yang didekorasi seperti berada di atas kapal laut yang sedang berlayar.

BACA JUGA: 3 Hotel Indonesia Dapat Penghargaan di Big Sleep Awards 2017

Lovina Festival 2017 dipusatkan di lima zona, yakni panggung timur-Kalibukbuk (traditional stage), panggung barat-Kaliasem (modern stage), Lapangan Parkir Timur Lovina, Lapangan Kaliasem, dan parkir timur APIK.

Sementara sejumlah agenda kegiatan akan diisi dengan pagelaran dan parade seni budaya, pameran potensi wisata dan industri pendukung, UMKM, kuliner khas Buleleng, parade sampi gerumbungan, parade gangsing, fashion show endek, yoga, zumba, Lovina sunset tour, Lovina colour run, bonangan race, dan berbagai artis hiburan. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi event dan festival yang digelar di Bali Utara itu. Menurutnya, perhelatan itu penting untuk menaikkan jumlah wisatawan.

"Selain event ini, kami melihat Lovina mempunyai potensi yang perlu dikembangkan, contohnya lumba-lumba dan penyu yang banyak menetaskan telurnya di pantai dan tentu harus dikembangkan lagi cara pemasaran pariwisata di Lovina,"kata Arief.

"Bali adalah produk pariwisata Indonesia, kita harus menjadikan Bali sebagai destinasi utama. Jangan cuma Bali di bagian selatan saja, kita kembangkan Bali utara, timur dan bahkan barat," ujar Arief menegaskan.

Oleh karena itu, Arief mendukung penuh Buleleng melakukan pengembangan pariwisata berkelanjutan. "Jadi Festival Lovina ini bisa memperkenalkan potensi pariwisata di Bali bagian utara. Jika ke Bali jangan lupa datang juga ke Pantai Lovina di Buleleng yang juga sangat indah," kata menteri asal Banyuwangi itu.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aroma Masakan Tradisional Indonesia Tercium di Slowakia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler