Yahoo Akhirnya Kubur AltaVista

Selasa, 02 Juli 2013 – 09:15 WIB
CALIFORNIA -- Mesin pencari atau search engine perintis pertama kali sebelum Google merajai internet dunia, dijadwalkan akan ditutup pada 8 Juli mendatang.

AltaVista merupakan salah satu mesin pencari pertama yang memiliki jumlah pengguna signifikan dan terbukti sangat populer sebelum Google memulai debutnya. Sang pemilik, Yahoo mengumumkan kehancuran mesin pencari ini di blog-nya termasuk rincian penutupan situs web ini.

Menurut BBC (1/7), Yahoo mengakuisisi AltaVista, termasuk teknologi  indeks dan namanya ketika membeli perusahaan iklan Overture di tahun 2003. Pasca kematian situs ini, mereka yang menuju web AltaVista akan diarahkan otomatis ke halaman pencarian Yahoo.

AltaVista diluncurkan pada 1995 ketika mesin pencari umumnya memberikan tampilan seadanya. Altavista menjadi sangat populer ketika mampu menyusun sekitar 20 juta laman website, jauh lebih banyak ketimbang para pesaingnya pada saat itu.

Ketika itu AltaVista sudah mampu mengembangkan teknologi "crawler" yang bisa menemukan berbagai laman website, mencatat isi web dan menggunakan sebuah komputer yang sangat cepat untuk menampilkan hasil pencarian dengan segera.

Perpaduan itu membuat AltaVista salah satu situs tujuan paling populer bagi para pengguna internet sampai tahun 2001, ketika Google mulai melewatinya.

Peranti lunak yang digunakan AltaVista diciptakan ilmuwan komputer AS, Paul Flaherty dan Louis Monier, serta ilmuwan Inggris, Michael Burrows. Mereka membuat peranti itu ketika sedang bekerja di lab riset DEC (Digital Equipment Corporation).

Tahun 1998 DEC dibeli produsen komputer, Compaq. Itulah titik ketika AltaVista mulai mengalami kemunduran dan akhirnya dijual ke perusahaan permodalan ventura yang mengabaikan " dotcom crash" pada 2001. AltaVista lalu dibeli Overture pada 2003 dan menjadi bagian dari Yahoo ketika perusahaan itu dibeli setahun kemudian.

Analis search engine, Danny Sullivan menulis perpisahan AltaVista di Search Engine Land dan menyatakan kekagumannya selama masa kejayaan singkatnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Burung? Superman? Bukan, Itu Pesawat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler