Menurut Novanto, Rapimnas itu akan membahas masalah-masalah yang substansial. "Tapi, tidak ada hubungannya dengan evaluasi calon presiden dari Aburizal Bakrie (ARB)," kata Setya, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Jumat (14/9).
Ditambahkannya, Ketua Dewan Pertimbangan PG Akbar Tandjung juga tidak memberi arahan agar pencapresan Ical -panggilan Aburizal- dievaluasi di Rapimnas. "Beliau (Akbar) memang figur yang kuat dan dihormati. Tapi dia harus menghargai keputusan dan prosedur partai. Dan apa yang dilakukan oleh Pak Akbar adalah sesuatu yang berharga buat kita," katanya.
Novanto menegaskan bahwa Akbar memiliki hubungan yang baik dengan Ical. "Saya saksikan sendiri, sehingga saya rasa tidak ada masalah," katanya.
Karenanya Novanto mengatakan, sudah menjadi tanggungawab seluruh kader PG untuk menyosialisasikan nama Ical sebagai capres 2014. Menurut Novanto, tingkat elektabilitas Ical semakin meningkat. Apalagi, kata dia, waktu 1,5 tahun menjelang pemilihan presiden masih cukup untuk meningkatkan elektabilitas ketua umum PG itu.
"Kita masih mempunyai kesempatan-kesempatan apalagi bapak ARB baru dicalonkan. Sedangkan yang lain-lain sudah dicalonkan lebih dulu. Tentu mempunyai kesempatan yang sangat baik dan memberikan arti bagi bangsa dan masyarakat," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Disarankan Turun Tangan Urus Penembakan WNI
Redaktur : Tim Redaksi