MALANG- Puncak klasemen Indonesia Super Leage (ISL) kemungkinan besar kembali ke pelukan Arema Cronous. Ini jika tim asuhan Rahmad Darmawan mampu memenangkan laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan sore nanti.
Dengan tambahan satu kali kemenangan nanti, Arema mengoleksi 21 poin yang otomatis menggusur puncak klasemen saat ini Mitra Kukar yang memiliki 19 poin.
Di atas kertas, Christian Gonzales dkk diprediksi bisa menaklukkan tim yang musim lalu bernama Pelita Jaya tersebut. Itu bisa dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara. Tuan rumah bertengger di urutan runner-up sementara. Sedangkan tim tamu masih tercecer di posisi 11.
Selain itu, yang membuat Arema Cronous lebih diunggulkan adalah faktor keangkeran Stadion Kanjuruhan yang sangat tidak bersahabat dengan tim tamu. Dari lima tim tamu yang jadi lawan Arema Cronous di stadion berkapasitas 33 ribu penonton itu, semua selalu pulang dengan tangan hampa.
Tidak sekadar kalah, semua tamu Arema juga kebobolan minimal tiga gol. Persidafon misalnya harus pulang dengan kalah 2-5, Persiram tunduk 0-3, Mitra Kukar kalah 1-3, Persisam kalah 1-3 dan yang terakhir adalah juara bertahan Sriwijaya FC dibantai Arema 1-4.
Karena memiliki catatan luar biasa di kandang musim ini, General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo optimististimnya bisa mempertahankan tren positif itu. Apalagi yang dihadapi kali ini adalah tim papan tengah PBR. "Tim lain saja bisa kami kalahkan sebelumnya. Apalagi sekarang tim yang baru dibentuk musim ini," ujar Ruddy.
Meski mengakui kalau calon lawannya itu dihuni para pemain berpengalaman seperti Gaston Castano, Eka Ramdani dan Nova Arianto, namun pria yang juga pengusaha travel itu melihat permainan PBR masih belum maksimal. Sebab, semua pemain yang ada baru berkumpul musim ini. Itulah yang akan dimanfaatkan oleh Arema Cronous untuk melanjutkan rekor menang besar di kandang.
"Seharusnya mereka (PBR) bisa main lebih baik dari semua pertandingan yang sudah dilalui sebelumnya. Dan kami akan memanfaatkan itu untuk meraih poin maksimal," tegasnya.
Sama halnya dengan manajemen, tim pelatih juga kini terus melakukan persiapan matang untuk menaklukkan PBR. Asisten pelatih Arema Cronous Joko "Gethuk" Susilo mengatakan kalau kondisi para pemainnya kini sangat bagus.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Cristian Gonzales dkk melahap menu latihan taktik dan strategi dengan maksimal. "Insyaallah hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan (menang)," ujarnya.
Namun, Gethuk tetap mewaspadai kebangkitan PBR yang dilaga terakhir menang 1-0 atas tuan rumah Persegres Gresik (24/2) lalu. "Motivasi PBR bagus setelah menang di kandang lawan. Selain itu, mereka juga punya motivasi sendiri dengan pakai nama Pelita yang selama ini lekat dengan tim besar dengan sejarah panjang di Indonesia. Tentu mereka bersemangat untuk membuktikan kalau pantas menggunakan nama Pelita," tegasnya.
Sementara itu, sekretaris tim PBR Agus Roni mengatakan kalau timnya tidak gentar menghadapi tim sekelas Arema Cronous.
Meski tuan rumah belum pernah kalah di kandang sendiri, namun Gaston Castano dkk akan bermain habis-habisan untuk meraih poin yang hilang di tiga laga away sebelumnya di kandang Mitra Kukar, Persisam dan Sriwijaya FC. "Kami tidak akan menyerah begitu saja kepada Arema. Apalagi semangat pemain kini tengah tinggi-tingginya," ujar dia.
Meski optimistis bisa mencuri poin, Roni mengakui kalau timnya akan bermain hati-hati lawan Arema Cronous. Sebab, tim Singo Edan memiliki materi pemain bintang yang selalu tampil edan di kandang sendiri.
"Semua pemain kami bisa main. Tidak ada yang akumulasi. Jadi, kami akan memberikan perlawanan maksimal. Mengingat kekompakan tim kian membaik," tegasnya. (iw/hay/abm/ko)
Perkiraan Pemain
Arema Cronous: 1-Kurnia Meiga, 32-Victor Igbonefo, 6-Thierry Gathuessi, 87-Ahmad Al Farizie, 13-Hasyim Kipuw, 2-Purwaka Yudhi, 12-Hendro Siswanto, 16-Qischil Gandrum, 41-Dendi Santoso, 9-Beto Goncalves, 10-Cristian Gonzales.
Pelita Bandung Raya: 28-Tema Mursadat, 30-Nova Arianto, 20-Mijo Dadic, 42-Riyandi, 4-Syaifudin, 13-Dane Milovanovic, 18-Asep Mulyana, 14-M Arsyad, 8-Eka Ramdani, 88-Rizky Sanjaya, 32-Gaston Castano.
Dengan tambahan satu kali kemenangan nanti, Arema mengoleksi 21 poin yang otomatis menggusur puncak klasemen saat ini Mitra Kukar yang memiliki 19 poin.
Di atas kertas, Christian Gonzales dkk diprediksi bisa menaklukkan tim yang musim lalu bernama Pelita Jaya tersebut. Itu bisa dilihat dari posisi kedua tim di klasemen sementara. Tuan rumah bertengger di urutan runner-up sementara. Sedangkan tim tamu masih tercecer di posisi 11.
Selain itu, yang membuat Arema Cronous lebih diunggulkan adalah faktor keangkeran Stadion Kanjuruhan yang sangat tidak bersahabat dengan tim tamu. Dari lima tim tamu yang jadi lawan Arema Cronous di stadion berkapasitas 33 ribu penonton itu, semua selalu pulang dengan tangan hampa.
Tidak sekadar kalah, semua tamu Arema juga kebobolan minimal tiga gol. Persidafon misalnya harus pulang dengan kalah 2-5, Persiram tunduk 0-3, Mitra Kukar kalah 1-3, Persisam kalah 1-3 dan yang terakhir adalah juara bertahan Sriwijaya FC dibantai Arema 1-4.
Karena memiliki catatan luar biasa di kandang musim ini, General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo optimististimnya bisa mempertahankan tren positif itu. Apalagi yang dihadapi kali ini adalah tim papan tengah PBR. "Tim lain saja bisa kami kalahkan sebelumnya. Apalagi sekarang tim yang baru dibentuk musim ini," ujar Ruddy.
Meski mengakui kalau calon lawannya itu dihuni para pemain berpengalaman seperti Gaston Castano, Eka Ramdani dan Nova Arianto, namun pria yang juga pengusaha travel itu melihat permainan PBR masih belum maksimal. Sebab, semua pemain yang ada baru berkumpul musim ini. Itulah yang akan dimanfaatkan oleh Arema Cronous untuk melanjutkan rekor menang besar di kandang.
"Seharusnya mereka (PBR) bisa main lebih baik dari semua pertandingan yang sudah dilalui sebelumnya. Dan kami akan memanfaatkan itu untuk meraih poin maksimal," tegasnya.
Sama halnya dengan manajemen, tim pelatih juga kini terus melakukan persiapan matang untuk menaklukkan PBR. Asisten pelatih Arema Cronous Joko "Gethuk" Susilo mengatakan kalau kondisi para pemainnya kini sangat bagus.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir, Cristian Gonzales dkk melahap menu latihan taktik dan strategi dengan maksimal. "Insyaallah hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan (menang)," ujarnya.
Namun, Gethuk tetap mewaspadai kebangkitan PBR yang dilaga terakhir menang 1-0 atas tuan rumah Persegres Gresik (24/2) lalu. "Motivasi PBR bagus setelah menang di kandang lawan. Selain itu, mereka juga punya motivasi sendiri dengan pakai nama Pelita yang selama ini lekat dengan tim besar dengan sejarah panjang di Indonesia. Tentu mereka bersemangat untuk membuktikan kalau pantas menggunakan nama Pelita," tegasnya.
Sementara itu, sekretaris tim PBR Agus Roni mengatakan kalau timnya tidak gentar menghadapi tim sekelas Arema Cronous.
Meski tuan rumah belum pernah kalah di kandang sendiri, namun Gaston Castano dkk akan bermain habis-habisan untuk meraih poin yang hilang di tiga laga away sebelumnya di kandang Mitra Kukar, Persisam dan Sriwijaya FC. "Kami tidak akan menyerah begitu saja kepada Arema. Apalagi semangat pemain kini tengah tinggi-tingginya," ujar dia.
Meski optimistis bisa mencuri poin, Roni mengakui kalau timnya akan bermain hati-hati lawan Arema Cronous. Sebab, tim Singo Edan memiliki materi pemain bintang yang selalu tampil edan di kandang sendiri.
"Semua pemain kami bisa main. Tidak ada yang akumulasi. Jadi, kami akan memberikan perlawanan maksimal. Mengingat kekompakan tim kian membaik," tegasnya. (iw/hay/abm/ko)
Perkiraan Pemain
Arema Cronous: 1-Kurnia Meiga, 32-Victor Igbonefo, 6-Thierry Gathuessi, 87-Ahmad Al Farizie, 13-Hasyim Kipuw, 2-Purwaka Yudhi, 12-Hendro Siswanto, 16-Qischil Gandrum, 41-Dendi Santoso, 9-Beto Goncalves, 10-Cristian Gonzales.
Pelita Bandung Raya: 28-Tema Mursadat, 30-Nova Arianto, 20-Mijo Dadic, 42-Riyandi, 4-Syaifudin, 13-Dane Milovanovic, 18-Asep Mulyana, 14-M Arsyad, 8-Eka Ramdani, 88-Rizky Sanjaya, 32-Gaston Castano.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Baru: Rapat Exco PSSI Sah
Redaktur : Tim Redaksi