jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Golkar, Idrus Marham mengakui bahwa elektabilitas Ketua Umum Aburizal Bakrie masih tertinggal dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bahkan, survei internal yang digelar partai berlambang pohon beringin itu pun menunjukkan hal yang serupa.
Idrus mengatakan, dari hasil survei internal, elektabilitas sang ketua umum sebenarnya paling tinggi di antara pimpinan partai politik peserta pemilu.
BACA JUGA: Hasil Survei Sendiri, Elektabilitas Golkar Tertinggi
"Sekarang elektabilitas ARB sudah 20 persen. Tapi kalau dimasukan Jokowi, ARB memang nomor dua," kata Idrus di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (11/3).
Meski begitu, lanjutnya, survei internal Golkar juga memperlihatkan bahwa tren elektabilitas pria yang akrab disapa Ical itu terus meningkat. Sementara, elektabilitas Jokowi cenderung jalan di tempat alias stagnan.
BACA JUGA: PKB tak Minati Capres dari Konvensi Rakyat
Karenanya, Golkar yakin elektabilitas Ical akan berada di atas Jokowi ketika pemilu presiden digelar bulan Juni nanti.
"Selisihnya terus mengecil, tidak sejauh dulu. Karena itu sekarang kita terus melakukan penyegaran-penyegaran agar elektabilitas Pak ARB terus meningkat," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kampanye, PKB Andalkan Rhoma, Mahfud, JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Wirjawan Dipastikan tak Hadir
Redaktur : Tim Redaksi