Hayono yakin, dengan memanfaatkan suara golput yang mencapai 37 persen itu nantinya, maka pasangan Foke-Nara itu mampu memenangi putaran kedua pemilukada DKI Jakarta, September 2012.
“Suara golput ini juga berpotensi, khususnya bagi cagub dan cawagub Foke-Nara agar bisa didekati sehingga dapat memenangkan putaran kedua nanti," kata Hayono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Dijelaskan dia, memang dalam negara demokrasi pemilih golput itu bisa saja terjadi. Menurutnya, itu bukanlah suatu hal yang aneh. Namun, dia kaget dengan angka golput di pemilukada DKI Jakarta putaran pertama lalu yang terbilang tinggi.
Hayono optimis Foke-Nara menang di putaran kedua. Sebab, di putaran pertama ada lima calon pasangan lawan Foke-Nara.
“Suara pendukung calon lain yang tidak masuk ke putaran kedua tentunya ini berpotensi besar untuk mendukung Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli," katanya.
"Dari suaranya Hidayat Nur Wahid, kemudian Pak Alex Noerdin, ini berpotensi untuk bisa mendukung Fauzi Bowo," kata mantan Wakil Ketua Komisi I DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman: Idealnya DPR Hanya 2 Fraksi
Redaktur : Tim Redaksi