jpnn.com, JAKARTA - Borneo FC akan menghadapi Sriwijaya FC di semifinal Piala Gubernur Kaltim II, Sabtu (2/3) besok.
Asisten Pelatih Borneo FC Ponaryo Astaman menegaskan nama besar Sriwijaya FC sama sekali tidak bikin nyali anak asuhnya ciut.
BACA JUGA: Jelang Persebaya vs Arema, Alfredo Vera Umbar Sesumbar
Sebaliknya, tim berjuluk Pesut Etam bakal termotivasi menghadapi Hamka Hamzah dkk di semifinal Piala Gubernur Kaltim II, Sabtu (2/3).
Mereka yakin bisa melewati hadangan Sriwijaya FC untuk merebut tiket final. Kepastian Borneo FC bakal duel dengan Sriwijaya FC di semifinal setelah pada pertandingan pamungkas penyisihan grup B semalam, Adam Alis dkk takluk 0-2 atas Persebaya Surabaya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Luncurkan Sriwijaya TV dan Jersey Pada 8 Maret
Kekalahan itu membuat Sriwijaya FC harus rela menjadi runner up Grup B dengan enam poin dan di semifinal berhak menantang penguasa Grup A, Borneo FC. Sementara Persebaya yang berstatus juara grup A ketemu Arema FC di semifinal.
“Tidak masalah ketemu Sriwijaya FC. Kami bertekad tetap lolos final. Kami harus menjaga kans wakil Kalimantan sebagai tuan rumah yang bertahan di turnamen ini hingga final,” terang Asisten Pelatih Borneo FC Ponaryo Astaman Rabu (28/2).
BACA JUGA: Bonek Bingung Logo Arema pada Piala Gubernur Kaltim Ada 2
Borneo FC memang satu-satunya wakil Kalimantan yang tersisa di turnamen ini setelah Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar terakomodasi di fase grup. Jika ambisi Borneo FC ke final berjalan mulus, maka kans mereka untuk mengulang sukses di Piala Gubernur Kaltim (PGK) I mendekati kenyataan.
Pada PGK I tahun 2016, Borneo FC keluar sebagai juara setelah di final kalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0 di Stadion Palaran Samarinda.
Baca Juga : Adu Mental dan Psikis
Ponaryo yakin Borneo FC bisa melakukan apa yang sudah diskenariokan. Ini karena musim ini materi pemain Pesut Etam lebih mengkilap dari musim sebelumnya. Menatap Liga 1 2018, Borneo FC diperkuat pemain top mantan gelandang West Ham United juga Real Madrid, Julien Alex Thomas Faubert.
Selain itu juga ada pemain asing berpengalaman macam Srdan Lopicic. Belum lagi sederet pemain lokal yang tidak kalah mentereng dengan koleksi Sriwijaya FC. Sebut saja Sultan Sama, Lerby Eliandry, Abrizal Umanailo yang sempat meledak bersama Persija Jakarta musim lalu, juga Titus Bonai.
“Kami tahu juga Sriwijaya FC musim ini lebih siap tatap kompetisi. Mereka memiliki kombinasi pemain dan pelatih bagus. Pemain asing mereka juga banyak dan bagus-bagus. Pendek kata, materi Sriwijaya FC memang menjanjikan.
Tapi secara teknis permainan kami belum bisa menilai karena komposisi pemain berubah-ubah karena pelatih masih ingin coba-coba komposisi. Tapi kami masih harus mengakui bahwa materi pemain Borneo FC lebih bagus. Kami punya pemain mantan Real Madrid dan bersiap ke final,” tukasnya.(kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Sriwijaya FC, Pelatih Persebaya: Kami Ingin Menang
Redaktur & Reporter : Budi