Yakin KPK Segera Garap Proyek IT Perpustakaan UI

Selasa, 05 Juni 2012 – 16:22 WIB

JAKARTA - Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali mengaku senang lantaran mendapat kabar dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa sudah ada kemajuan penanganan kasus proyek IT Perpustakaan UI senilai Rp21 miliar.

"Yah pokoknya kita senang lah ada progress," kata Rhenald sebelum meninggalkan gedung KPK, Selasa (5/6).

Rhenald datang ke KPK bersama sejumlah akademisi UI yang tergabung dalam 'UI Bersih'. Mereka meminta KPK mengusut dugaan korupsi pada proyek IT Perpustakaan UI.

Namun Rhenald belum mau mengungkap apakah KPK sudah menentukan tahapan hukum terhadap proyek IT itu, seperti misalnya apakah sudah tahap penyelidikan atau telaah. "Ya perlu waktu, tapi pasti orang-orang yang terlibat ini akan tertangkap," kata Rhenald dengan yakin.

Guru Besar UI ini juga belum menjawab saat ditanya apakah KPK menyatakan ada unsur tindak pidana korupsi dalam proyek itu. Malah dia meminta wartawan untuk menafsirkan sendiri kata 'progress' yang dia maksud.

"Ya pokoknya nanti kita tunggu saja. Pastinya kita dari UI happy-lah," jelas Rhenald, sembari mengatakan menyerahkan kasus ini kepada KPK. Dia yakin apa yang diharapkan UI Bersih akan ada hasilnya.

"Yah muaranya seperti yang diharapkan. Kita jangan menyebut orang dulu karena ini masalah hukum, jangan fitnah," pinta Rhenald.

Seperti diketahui, belasan akademisi UI yang tergabung dalam UI Bersih mendatangi KPK untuk meminta kejelasan soal adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek IT Perspustakaan UI senilai Rp21 milyar. Sejumlah perjalanan dinas juga dituding tidak sesuai prosedur, karena dalam pelaksanaannya ada pemalsuan tandatangan.

Berkaitan dengan dugaan pemalsuan tandatangan ini, UI Bersih menyebutkan sudah ada bukti dari Puslabfor Polri bahwa 11 tandatangan orang-orang yang nantinya juga akan menjadi whistle blower, memang dipalsukan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tegaskan Jabatan Wamen Kosong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler