Yakin Libas Hongkong

Wisnu Tereleminasi Dari Tim

Rabu, 16 April 2014 – 21:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim Piala Davis Indonesia akhirnya mengerucutkan skuadnya. Menjelang pertemuan versus Hongkong di playoff grup II zona Asia/Oceania pada 25-27 April mendatang di Lapangan Tenis Senayan, empat nama penggawa pun diumumkan.

Mereka adalah Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung Susanto, dan Aditya Hari Sasongko. Satu nama yang tersisih adalah Wisnu Adi Nugroho.

BACA JUGA: Satu Wakil Ganda Putra Tembus Semifinal

Di Kantor PP Pelti, ketua umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan menyatakan Indonesia siap meratakan Hongkong. Maman, sapaan Wibowo Suseno Wirjawan, menegaskan target Indonesia adalah bertahan di grup II tahun ini.

"Piala Davis ini juga bagian persiapan kita menuju Asian Games di Incheon September mendatang. Setelah lawan Hongkong kita akan lakukan tour di beberapa negara untuk persiapan tim," kata Maman.

BACA JUGA: MU Terus Lakukan Manuver Gaet Marco Reus

Meski belum tahu kekuatan pasti Hongkong, satu nama cukup diwaspadai Indonesia. Dialah Philip King. Meski bukan pemain aktif, King adalah pemain berpengalaman. Saat masih junior, rangking King bahkan lebih bagus dari Andy Roddick.

Nah, pelatih tim Piala Davis Roy Therik menyebutkan Wisnu tersisih karena dua hal. Secara prestasi, Adit, sapaan Aditya Hari Sasongko, lebih bagus. Kedua masalah kesehatan Adit yang lebih fit.

BACA JUGA: Ganda Campuran Kirim Satu Wakil ke Semifinal

"Sebelum pengumuman skuad, anak-anak ikut di turnamen luar negeri. Adit bisa sampai di semifinal waktu di Myanmar. Wisnu yang main di Malaysia hanya sampai babak awal," ujar Roy.

Pria asal Kupang itu menuturkan kebutuhan tim juga membuatnya memilih Adit. Karakter permainan Wisnu dalam latihan atau pertandingan cenderung bertahan. Sementara Adit punya keberanian menekan lawan.

Sementara itu, Wisnu saat dihubungi membenarkan kondisinya tak fit. Sempat opname lima hari di rumah sakit, pemain asal Tegal itu dalam masa perawatan. Wisnu mengaku terkena gejala tipes.

"Saya juga belum diberitahu secara resmi. Habis dari Malaysia saya pulang ke Tegal dan belum ke Jakarta. Tak masuk tim, bukan sesuatu yang harus disesali dengan sangat. Saya mengambil hikmah dari itu," kata Wisnu. (dra/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Kejar Misi Kembalikan Nama Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler