JAKARTA - Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 21 pemain untuk menghadapi Timnas Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Jumat (7/6). Dari 21 pemain tersebut terdapat nama Serginho van Dijk dan Raphael Maitimo yang merupakaan pemain naturalisasi asal Belanda.
Menteri Pemuda dan Olahgara (Menpora) Roy Suryo, menyambut baik pemanggilan dua pemain naturalisasi asal Belanda itu ke timnas karena akan jadi tontonan yang menarik.
"Sergio dan Raphael Maitimo akan jadi daya tarik tersendiri, meskipun kita punya pemain lain yang tidak dilibatkan dalam 21 pemain yang dipanggil timnas," kata Roy Suryo saat berkunjung ke redaksi JPNN/Indopos, Kebayoran Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
Roy sama sekali tidak menaruh curiga kedua pemain naturalisasi itu tidak akan "main mata" saat menghadapi bekas negaranya sendiri. "Justru karena dia menjadi daya tarik maka akan bermain sebaik-baiknya," ungkapnya.
Pertandingan persahabatan ini, kata Roy, adalah untuk membangkitkan sepakbola langsung dari sejarahnya. Apapun hasilnya, Roy berharap FIFA tidak hanya melihat skor tapi jug gaya permainan.
"Ini namanya pertandingan persahabatan, bukan untuk mencari betul siapa yang menang dan kalah. Hal yang sama juga akan dilakukan saat menghadapi Arsenal dan tim lain yang akan menggelar pertandingan persahabatan di Indonesia," ucap Roy. (abu/jpnn)
Menteri Pemuda dan Olahgara (Menpora) Roy Suryo, menyambut baik pemanggilan dua pemain naturalisasi asal Belanda itu ke timnas karena akan jadi tontonan yang menarik.
"Sergio dan Raphael Maitimo akan jadi daya tarik tersendiri, meskipun kita punya pemain lain yang tidak dilibatkan dalam 21 pemain yang dipanggil timnas," kata Roy Suryo saat berkunjung ke redaksi JPNN/Indopos, Kebayoran Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
Roy sama sekali tidak menaruh curiga kedua pemain naturalisasi itu tidak akan "main mata" saat menghadapi bekas negaranya sendiri. "Justru karena dia menjadi daya tarik maka akan bermain sebaik-baiknya," ungkapnya.
Pertandingan persahabatan ini, kata Roy, adalah untuk membangkitkan sepakbola langsung dari sejarahnya. Apapun hasilnya, Roy berharap FIFA tidak hanya melihat skor tapi jug gaya permainan.
"Ini namanya pertandingan persahabatan, bukan untuk mencari betul siapa yang menang dan kalah. Hal yang sama juga akan dilakukan saat menghadapi Arsenal dan tim lain yang akan menggelar pertandingan persahabatan di Indonesia," ucap Roy. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skrtel Tetap Di Liverpool
Redaktur : Tim Redaksi