JAKARTA - Salah satu tokoh nasional asal Sampang, Madura, Mahfud MD, meyakini tak ada aktor intelektual dalam kericuhan di tanah kelahirannya tersebut sebagaimana diduga banyak pihak. Menurutnya, pertikaian di Sampang murni karena permasalahan pribadi antardua bersaudara yang menjadi tokoh masyarakat di wilayah tersebut.
“Siapa yang adu domba? Saya orang Madura tidak melihat aktor intelektual yang seperti itu. Yang lebih gila ada yang menyebut negara adidaya melakukan itu agar mudah menaklukkan Iran. Itu analisis yang tidak ada buktinya. Analisis boleh saja. Tapi fakta yang saya lihat tidak sejauh itu,” ujar Ketua Mahkamah Konstitusi itu di Jakarta, Selasa (28/8).
Mahfud menegaskan, sebenarnya tidak ada pembiaran dalam peristiwa di Sampang. Yang ada, katanya, adalah pemerintah setempat yang lalai melihat kemungkinan terjadinya bentrokan tersebut.
Menurutnya, pada Mei 2012 lalu tokoh-tokoh ulama se-Jawa Timur telah mengungkapkan masalah yang dimulai masalah pribadi tersebut. “Kalau aparat dan pemerintah segera mengurai, tentu tidak terjadi seperti ini. Sekarang sudah telanjur, selamatkan yang masih tersisa. Upayakan damai,”pungkas Mahfud.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 41 Instansi Butuh 11.552 CPNS
Redaktur : Tim Redaksi