JAKARTA -- Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merasa yakin pergeseran jadwal Ujian Nasional (UN) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, tidak akan mempengaruhi konsentrasi siswa.
“Perubahan jadwal ini tidak akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan jadi kendala," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad, di Jakarta, Sabtu (13/4).
Dia mengklaim, untuk urusan pendistribusian naskah soal UN, berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti.
“Saat ini, naskah soal UN sudah sampai di dinas pendidikan kabupaten/kota, dan selanjutnya didistribusikan ke rayon dan sekolah tempat penyelenggaraan UN," ucapnya, seperti diberitakan di website resmi kemdikbud.
Ibnu Hamad menghimbau agar siswa tetap berkonsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN 2013, yang berlangsung pada tanggal 15 - 18 April untuk jenjang SMA/MA/SMALB dan Paket C dan tanggal 15 - 17 April untuk jenjang SMK.
Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada tanggal 22 - 25 April, dan jenjang SD/MI dan Paket A pada tanggal 6 - 8 Mei.
”Persiapkan diri dengan baik, pelajari dan pahami kisi-kisi soal yang telah ditetapkan. Abaikan isu-isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban. Sebab dengan diterapkannya 20 variasi soal dan ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah dan lembar jawaban UN, mustahil kebocoran soal akan terjadi,” imbau Ibnu Hamad
Sebelumnya dijelaskan, sisebabkan adanya kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di percetakan, jadwal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/4), digeser waktunya menjadi Jumat (19/4).
Ke-11 propinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut meliputi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Untuk propinsi lain tidak ada perubahan, dilaksanakan sesuai jadwal semula, yakni Senin, 15 April”, tegas Ibnu Hamad.
Adapun jadwal UN mata pelajaran lain akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Jadwal UN mata pelajaran lain berlangsung sesuai jadwal atau tidak mengalami perubahan jadwal," ujar Ibnu Hamad. (sam/jpnn)
“Perubahan jadwal ini tidak akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan jadi kendala," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ibnu Hamad, di Jakarta, Sabtu (13/4).
Dia mengklaim, untuk urusan pendistribusian naskah soal UN, berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti.
“Saat ini, naskah soal UN sudah sampai di dinas pendidikan kabupaten/kota, dan selanjutnya didistribusikan ke rayon dan sekolah tempat penyelenggaraan UN," ucapnya, seperti diberitakan di website resmi kemdikbud.
Ibnu Hamad menghimbau agar siswa tetap berkonsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN 2013, yang berlangsung pada tanggal 15 - 18 April untuk jenjang SMA/MA/SMALB dan Paket C dan tanggal 15 - 17 April untuk jenjang SMK.
Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada tanggal 22 - 25 April, dan jenjang SD/MI dan Paket A pada tanggal 6 - 8 Mei.
”Persiapkan diri dengan baik, pelajari dan pahami kisi-kisi soal yang telah ditetapkan. Abaikan isu-isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban. Sebab dengan diterapkannya 20 variasi soal dan ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah dan lembar jawaban UN, mustahil kebocoran soal akan terjadi,” imbau Ibnu Hamad
Sebelumnya dijelaskan, sisebabkan adanya kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di percetakan, jadwal Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/4), digeser waktunya menjadi Jumat (19/4).
Ke-11 propinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut meliputi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Untuk propinsi lain tidak ada perubahan, dilaksanakan sesuai jadwal semula, yakni Senin, 15 April”, tegas Ibnu Hamad.
Adapun jadwal UN mata pelajaran lain akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Jadwal UN mata pelajaran lain berlangsung sesuai jadwal atau tidak mengalami perubahan jadwal," ujar Ibnu Hamad. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Diminta Aktif Kawal UN
Redaktur : Tim Redaksi