Yakinlah, Anis Matta Kian Mencuat Meski Terus Dihambat

Rabu, 25 April 2018 – 22:52 WIB
Mantan Presiden PKS Anis Matta. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, PIDIE - Lengser dari posisi presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak membuat Anis Matta serta-merta kehilangan pengaruhnya. Kader-kader PKS di akar rumput justru mendorong politikus asal Bone, Sulawesi Selatan itu untuk mencalonkan diri di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Pendukung Anis juga muncul di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Ada relawan yang tergabung dalam Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) yang akan mendukung langkah politikus kelahiran 7 Desember 1968 itu.

BACA JUGA: MakLambeTurah Catut Foto Politikus PKS untuk Sebar Kebencian

AMPM sudah dideklarasikan di Sigli, Kabupaten Pidie, NAD, Selasa (24/4). Anggotanya sudah mencapai 200 relawan dari unsur pemuda gampong, forum pemuda dan pemudi Pidie, hingga tokoh organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Ketua AMPM Pidie Fasrizal mengatakan, deklarasi itu melanjutkan kiprah relawan Anis Matta di wilayah Banda Aceh yang sudah mendeklarasikan diri sebulan lalu. “Targetnya hingga Juli nanti sudah ada relawan Anis Matta di semua kabupaten/kota di NAD,” ujar Fasrizal.

BACA JUGA: Deal! Prabowo Capres, Kader PKS Cawapres

Anggota Fraksi PKS DPR Nasir Djamil juga ikut hadir dalam deklarasi itu. Mantan wartawan itu juga menyemangati para pendukung Anis agar terus menggaet dukungan dan menyebarluaskan gagasan sekjen pertama di PKS itu.

“Tujuan kita semua sama, bagaimana bisa membangun negara agar lebih baik dan juga memajukan partai pada pemilu 2019. Perbedaan yang ada harus diterima dan dikelola. Semangatnya adalah kerja sama,” tutur Nasir.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Tidak Usah Main-main, Mengerti?

Saat ini nama Anis masuk dalam sembilan bakal calon wakil presiden dari PKS. Namun, Anis yang menawarkan konsep #ArahBaruIndonesia terlihat paling getol turun ke bawah dan menyosialisasikan diri dibanding delapan nama lainnya.

Hanya saja, upaya Anis bukannya tanpa hambatan. Mantan Wakil Sekjen PKS Mahfuz Sidik menyatakan, selalu ada upaya menghambat deklarasi dukungan untuk Anis.

Sebagai contoh, ada surat edaran yang melarang kader-kader PKS di Jawa Barat menghadiri deklarasi dukungan bagi Anis. Dewan Pimpinan Pusat (DPW) PKS mengaku tak tahu soal surat edaran itu.

Namun, Mahfuz menepis dalih itu. ”Ada surat resmi dari DPW (dewan pimpinan wilayah, red). Kalau DPP berkilah tidak tahu-menahu rasanya tidak mungkin. Karena instruksi dengan redaksi yang sama juga dikeluarkan di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT,” ujar Mahfuz.


Mantan Wakil Sekjen PKS Mahfuz Sidik.

Legislator PKS itu menegaskan, upaya menghambat Anis tak akan menyurutkan semangat relawan dan pendukungnya. Mahfuz menegaskan, dukungan untuk Anis yang tampak nyata dan terus bergulir tak mungkin dihalangi.

“Deklarasi relawan Anis Matta yang sudah sampai di Aceh itu menunjukkan kekuatan de facto di PKS,” pungkas politikus yang karib disapa dengan panggilan Ustaz Mahfuz.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Ajak Kader PKS Bersatu Mendukung Anis Matta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler