jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengapresiasi jika Presiden Joko Widodo kembali mengangkat Achandra Tahar sebagai ,enteri ESDM. Menurut Totok, mengembalikan Archandra ke posisi menteri ESDM bukan hanya demi kepentingan nasional di bidang energi dan sumber daya alam, tetapi juga sebagai ujian politik.
"Selain merupakan hak konstitusional dan hak prerogatif, mengangkat kembali Achandra sebagai menteri juga dipandang dapat menepis rumor bahwa Presiden Jokowi salah pilih atau serampangan dalam menunjuk pembantu-pembantunya," kata Totok di Jakarta, Kamis (8/9).
BACA JUGA: Archandra Sodorkan Resep Kedaulatan Energi di Depan Pendukung Jokowi
Anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi dan sumber daya alam itu menambahkan, kemarin memang sempat ada persoalan yang menyangkut kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Jokowi. Sebab, baru kali ini ada menteri yang baru 20 hari menjabat sudah diganti.
Lebih lanjut Totok mengatakan, publik sangat berharap posisi menteri ESDM yang sangat strategis tidak dirangkap oleh menteri lain. Harus ada menteri ESDM definitif dan tidak dirangkap oleh Menteri Maritim Luhut Panjaitan yang sudah punya banyak kesibukan.
BACA JUGA: Mendes Jadikan KTM Telang sebagai Contoh Model Transmigrasi
Jika jabatan menteri ESDM dibiarkan terlalu lama dirangkap oleh menteri lain, Totok pun khawatir hal itu akan memunculkan kesan bahwa pemerintah tidak serius mengurus sektor energi. Selain itu, katanya, mengembalikan Archandra ke posisi menteri ESDM juga agar peraih gelar PhD dari Texas A&M University itu segera membuktikan kinerjanya sebagai profesional dan sosok nasionalis.
Totok yang juga wakil ketua Badan Legislasi DPR itu pun meyakinkan Presiden Jokowi bahwa mengangkat kembali Achandra sebagai menteri tidak akan menimbulkan persoalan di parlemen. Sebab, saat ini mayoritas fraksi di DPR sudah berada di barisan pendukung Jokowi.
BACA JUGA: Beginilah Marwan Jafar Mengisi Hari setelah Tak Jadi Menteri
"Ini juga sekaligus menjadi sarana uji kesetiaan bagi partai-partai politik yang belakangan bergabung mendukung pemerintah. Jadi banyak aspek positifnya bagi Pak Jokowi," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak, Ini Penjelasan Terbaru PPATK Soal Aliran Dana Fredi Budiman
Redaktur : Tim Redaksi