Yakinlah, Masih Lebih Enak Pempek Daripada Narkoba

Kamis, 15 Juni 2017 – 19:55 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri sejumlah acara di Palembang, Sumsel, Kamis. Foto: amjad/jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Palembang, Sumatera Selatan, mulai Kamis (15/6) hingga Jumat (16/6).

Dalam kesempatan itu, Kemenpora menyelenggarakan sejumlah kegiatan penting di sana.

BACA JUGA: Menpora Gelorakan Semangat Lawan Narkoba di UIN Raden Fatah

Salah satu di antaranya menggelar Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba di Palembang selama dua hari penuh.

Menpora melalui Asisten Deputi Wawasan Pemuda pada Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora mengatakan ada sekitar 360 pemuda dari 9 kabupaten/kota di Sumsel akan mengikuti pelatihan ini.

BACA JUGA: Kunker ke Sumsel, Inilah Sejumlah Agenda Penting yang Diinisiasi Menpora

Asdep Wawasan Pemuda, Mulyadi, mengatakan pelatihan ini untuk mencetak kader inti yang nantinya akan menjadi fasilitator di komunitasnya masing-masing.

“Kita fokus ke pemuda dan pelajar karena di rentang usia merekalah awal pintu masuknya narkoba. Karena itu, seleksi peserta cukup ketat, harus disiplin selama pelatihan dan tentunya bebas narkoba,” kata Mulyadi kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (14/6)

BACA JUGA: Kunker ke Sumsel, Agenda Menpora Super Padat

Sementara itu, Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Menpora Anggia Ermarini yang mengisi materi Pendidikan dan Keterampilan Hidup bagi Pemuda, menekankan pentingnya lifeskills bagi pemuda Indonesia.

“Kecakapan dan keterampilan hidup bagi pemuda itu sangat penting agar kita terbiasa untuk mengatasi masalah-masalah kita sendiri, besar atau kecil, bahkan sampai masalah jerawat sekalipun,” ujarnya.

Kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, inisiatif memecahkan masalah, beradaptasi, dan karakter kepemimpinan adalah komponen-komponen lifeskills yang perlu dimiliki pemuda.

“Apalagi kita hingga tahun 2040 nanti mengalami bonus demografi, yakni usia produktif atau anak-anak muda lebih banyak dibanding orang tua. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Anggia.

Menurut Anggia, tantangan pemuda hari ini kian kompleks, termasuk godaan narkoba. “Saya tekankan jangan sekali-sekali menyentuh narkoba. Yakinlah masih lebih enak empek-empek, bakso, dan es teh daripada narkoba,” katanya.

Saat ditanya tentang upaya yang perlu dilakukan jika punya teman yang terpapar narkoba, Anggia meminta agar terus didampingi, ditemani, dan tidak ditinggalkan. Kemudian, dirujuk ke pusat rehabilitasi narkoba. “Jika dijauhi, maka dia akan semakin tenggelam dengan narkoba,” ujar Anggi.

Pelatihan ini melibatkan Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dispora Sumsel. Rencananya, para kader inti akan dikukuhkan Menpora Imam Nahrawi pada Kamis (15/6) sore di Griya Agung (rumah dinas) Gubernur Sumsel Alex Noerdin.(kmd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TC Timnas U-22 Batal ke Spanyol, Begini Saran Menpora


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler