jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio meyakini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak akan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hendri menyampaikan hal itu guna merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono yang menyebut jabatan komisaris utama (komut) di Pertamina bagi Ahok merupakan batu loncatan bagi mantan gubernur DKI itu untuk masuk kabinet.
BACA JUGA: Jokowi Tak Ada Beban jika Rekrut Ahok Jadi Menteri
"Menurut saya kecil peluang Ahok masuk Kabinet," ucap Hendri saat berbincang dengan jpnn.com, Selasa (26/11).
Pengajar di Universitas Paramadina itu lantas menyodorkan argumentasinya tentang Ahok yang kini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan tak akan menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. “Pertama kalau Ahok masuk (menjadi menteri), ada kader PDI Perjuangan di kabinet yang akan terdepak," kata Hendri.
BACA JUGA: Arief Poyuono Yakin Tahun Depan Ahok jadi Menteri
Kedua, lanjut Hendri, PDIP memiliki banyak kader yang lebih senior ketimbang Ahok. Oleh karena itu, kata Hendri, mau kemungkinan besar Ahok harus mengantre terlebih dahulu untuk bisa masuk kabinet.
"Ketiga, jabatan Komut Pertamina ini adalah hadiah yang sangat mewah untuk Ahok dari Jokowi. Jadi kemungkinan ini hadiah pemungkas," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Sedang Mempersiapkan Ahok Menjadi Menteri?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam