jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua DPP Golkar bidang Pertanian, Kesehatan dan Lingkungan, M Yamin Tawari mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) bukanlah institusi politik baru bagi dirinya. Jauh sebelum bergabung dengan Golkar, M Yamin Tawari mengaku sudah bergabung dengan Ormas Muhammadiyah.
"Bagi saya, Partai Amanat Nasional bukanlah hal baru karena sebelum bergabung dengan Golkar, saya sudah lama aktif di Muhammadiyah yang turut melahirkan PAN," kata M Yamin Tawari, di Jakarta, Selasa (1/10).
BACA JUGA: Pekan Ini Penggandaan Lembar Soal CPNS Umum
Selain itu, ketertarikan dia terhadap PAN karena dari semua partai yang mengklaim sebagai partai nasional religius tapi dalam implementasinya, PAN ternyata jauh lebih religius. "Dari sisi internal, itu yang membuat saya tegar meninggalkan Partai Golkar," tegasnya.
Selain itu, Yamin juga mengkritisi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Abrizal Bakrie yang menutup pintu dialog untuk menyelesaikan berbagai dinamika demokrasi yang terjadi di Golkar.
BACA JUGA: Koalisi Partai Islam Tak Akan Efektif Dongkrak Dukungan
"Saya terpaksa meninggalkan Golkar karena sempitnya ruang dialog sehingga saya dicoret dari proses pencalonan anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Maluku Utara," tegas dia.
Menyinggung peluang dia untuk lolos ke Senayan, Yamin Tawari menyatakan optimis masyarakat Maluku Utara akan menugasinya ke DPR bersama PAN.
BACA JUGA: Bantu Pak Raden, Prabowo Beli Lukisan Rp 50 juta
"Saya yakin masyarakat Maluku Utara akan memilih saya karena fanatisme masyarakat terhadap partai kian berkurang dan pilihannya pasti figur," ujar Yamin.
Dikatakannya, pilihan figur dalam Pemilu 2014 sulit terelakan karena 12 partai politik peserta Pemilu 2014 nyaris sama ideologinya.
"Artinya, pilihan masyarakat untuk menentukan wakilnya di DPRD II, I dan DPR RI nantinya tidak ditentukan partai pengusung tapi figur yang yang diusung partai politik dan persaingan antarcaleg akan lebih ketat," jelasnya.
Terakhir dikatakannya, posisi terkini PAN di Maluku Utara sejajar dengan tiga partai besar lainnya yakni Demokrat, Golkar, PDI Perjuangan. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Diminta Pimpin Koordinasi Tes CPNS di Daerah
Redaktur : Tim Redaksi