Yang Bener aja Bro...Bisnis Tahu apa Sabu sih?

Minggu, 10 Januari 2016 – 01:36 WIB
Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - MEDAN - Petugas Direktorat Narkoba Polda Sumut menangkap Muliadi alias A Kun (46). Pasalnya, pria  asal Pasar Tumpuk Tengah, Banda Sakti, Aceh Utara yang berbisnis tahu itu, ternyata juga nyambi mengedarkan sabu-sabu.

Informasi yang diperoleh Sabtu (9/1), A Kun ditangkap di kawasan Jalan Binjai KM 12,2/ Jalan Orde Baru, Desa Mulyo Rejo, Sunggal, Deliserdang, Jumat (8/1) malam. Dari A Kun, disita sedikitnya 1 Kg sabu-sabu dan 1 unit mobil Toyota Avanza BK 34 LA.

BACA JUGA: Anggota Bajing Loncat Dibekuk, Orangnya Kurus, Tangan Bertato, nih Wajahnya

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, penangkapan A Kun berawal dari adanya informasi anggota bahwa sindikat jaringan narkoba dari Malaysia akan melakukan pengiriman sabu-sabu dalam jumlah besar di daerah Sumut.

Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam informasi itu, ternyata sabu-sabu itu akan dikirim melalui jalur laut yang ditujukan kepada tersangka Mulyadi alias A Kun.

BACA JUGA: Oalah! Dua Motor Terparkir Di Teras Tiba-Tiba Dibakar Orang Tak Dikenal

"Barang bukti dari jalur laut yang akan ditujukan kepada tersangka M alias A Kun yang beralamat di Jalan Orde Baru. Kemudian kita lakukan penyelidikan terhadap tersangka, yang ternyata merupakan salah satu bandar besar di Sumut. Anggota kemudian menggerebek kediaman tersangka dan ditemukan 1 Kg sabu-sabu dalam bungkusan warna hijau dan 1 unit mobil Avanza BK 34 LA," ujar Helfi, Sabtu (9/1).

Disebutkannya, dari keterangan tersangka barang bukti itu dikirimkan oleh adik kandungnya yang bernama Iis. Namun, hingga kini Iis belum diketahui keberadaannya.

BACA JUGA: Inilah Harta Benda Indra yang Hilang setelah Dibunuh

"Pengakuan tersangka, sebagian besar sabu yang diterimanya dari Malaysia telah dijual ke pengedarnya di Medan, Aceh dan Riau. Sedangkan barang bukti 1 Kg sabu-sabu adalah sisanya yang dikirim oleh adiknya. Tapi, sampai saat ini belum diketahui dimana keberadaannya," aku Helfi.

Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus peredaran narkoba ini. (ris/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Menerima Telpon Dari Seseorang, Beberapa Menit Kemudian Ditemukan Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler