jpnn.com - MEDAN - Kopral M. Ruly Hasibuan, prajurit Marinir Pangkalan I Belawan menjelaskan, korban yang tewas di bagian ekor pesawat Hercules C-130, tidak terbakar. Tapi kondisinya tubuhnya kebanyakan sudah tidak utuh.
"Korban yang di belakang dekat ekor itu tidak terbakar. Tapi terpotong-potong, nggak utuh lagi," ujarnya di sela-sela proses evakuasi, di Jalan Jamin Ginting, Medan, kemarin.
BACA JUGA: Mahasiswi Akper asal Natuna Itu Bayar Rp 750 Ribu
Hasibuan memberikan keterangan detil kondisi jenazah, namun tidak layak ditulis rinci di berita ini. Yang pasti, kondisinya sangat menyedihkan.
Hasibuan mengaku sangat sedih saat melakukan evakuasi. "Tidak tahan, bercampur sedih tak tega. Kebanyakan yang tewas terpanggang seratus persen," ungkap pria bertubuh tinggi.
BACA JUGA: Tekan Angka Kecelakaan, Pemkab Kebumen Jemput Pemudik Bermotor
Proses evakuasi sayap bagian ekor pesawat dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri, Kecamatan dan Dinas Bina Marga. Sebanyak 3 unit escavator pun dikerahkan. Escavator tersebut mengangkat puing-puing sisa reruntuhan, serta bagian-bagian pesawat yang berserakan. (bay/sumutpos/JPNN)
BACA JUGA: Pak Angi... Pak Angi....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Ribut dengan Anak Buah, Menteri Yuddy Datang Cek Pelayanan
Redaktur : Tim Redaksi