jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali mendatangkan Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono. Kedatangan Sarlito adalah untuk menganalisa perilaku dan pernyataan tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso.
"Saya lihat kan dari TV (televisi). Menurut saya, di TV Jessica sangat tenang. Sehingga kita enggak bisa buktikan apa apa," kata Sarlito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (3/2).
BACA JUGA: Ayah Mirna: Jessica Lihai Kelabui Lie Detector
Kata dia, jika benar Jessica pelaku pembunuhan, maka itu suatu hal yang luar biasa. Sebab Jessica tidak memiliki riwayat kejahatan.
"Tapi kan baru sekali ini dia melakukan (pembunuhan) seumur hidup. Jadi untuk ukuran dia (Jessica) bukan suatu kebiasaan," paparnya.
BACA JUGA: Ternyata, Ayah Mirna...
Dia juga membandingkan aksi seorang pembunuh berdarah dingin, Baikuni alias Babe, 59, yang kasusnya juga pernah ditanganinya. Babe divonis telah membunuh 14 orang dengan memutilasi korbannya.
"Lebih tenang itu Babe. 14 orang dibunuh. Kan penampilannya di TV bahkan ketawa-ketawa," pungkasnya.
BACA JUGA: Penyidik Kasus MirnaTerima Pasokan Data dari Polisi Australia
Penyidik pun memberikan waktu bagi Sarlito untuk mewawancarai Jessica dengan langsung. Namun, hingga Rabu (3/2) hari ini, dia mengaku belum mewawancari Jessica. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentang Kalimat Jessica ke Mirna lewat WA
Redaktur : Tim Redaksi