Yang Mulia Bapak Ahok

Rabu, 27 November 2019 – 09:35 WIB
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri Pertamina Energy Forum, Jakarta, Selasa (26/11). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat sambutan luar biasa saat menghadiri diskusi yang digelar Pertamina di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (26/11). Diskusi bertajuk Pertamina Energy Forum (PEF) 2019 itu sekaligus menjadi panggung pertama buat Ahok dengan status sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Ahok hadir dalam acara pembukaan. Mantan narapidana kasus penodaan agama itu tiba di lokasi sekitar pukul 09.15. Dia duduk di deretan kursi paling depan.

BACA JUGA: Bocah Korban Digigit Anjing Pitbull Mulai Sadar, Berharap Bisa Bertemu Ahok

Rakyat Merdeka rmco.id melaporkan, dalam acara ini Ahok menjadi sorotan juga mendapat sambutan spesial. “His Excellency (Yang Mulia) Komisaris Utama kami, Bapak Ahok,” kata MC membuka acara.

Sapaan dari MC untuk Ahok tersebut langsung disambut tepuk tangan hadirin. Ahok kemudian berdiri setengah membungkuk. Wajahnya mesem.

BACA JUGA: Ada Tangan Misterius Menumpang di Pundak Ahok

Usai acara banyak yang ingin berfoto dengannya. Sebagian lagi minta salaman. Ahok melayani permintaan itu dengan ramah. Hanya saja, Ahok yang dahulu rajin bicara kini mendadak irit bicara. 

Setelah pembukaan PEF rampung, ‎awak media menunggu Ahok di pintu keluar. Saat ditanya, Ahok enggan menjawab pertanyaan awak media seputar penunjukannya sebagai komisaris utama. 

BACA JUGA: Ahok Dapat Tepuk Tangan Meriah saat Melakoni Tugas Pertama

Ditanya macam-macam, Ahok hanya senyum. Awak media pun kembali menunggu Ahok ‎di tempat istirahat sementara sebelum meninggalkan tempat acara, namun Ahok kembali menolak menjawab pertanyaan. 

Ia bergegas pergi menaiki mobilnya. Ahok sendiri sebelumnya mengaku, tak mau asal bicara usai dilantik menjadi Komut Pertamina. Alasannya, jabatan Komut berbeda dengan saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Jadi ini beda dengan Gubernur (DKI Jakarta), dulu apa aja saya jawab. Ini kan ada hak dan wewenangnya,” ujar Ahok beberapa waktu lalu.

Ahok menjelaskan, tugas utama Komut Pertamina adalah pengawasan internal di tubuh perusahaan pelat merah itu.“Saya hanya duduk bantu awasi, jadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kami, di lapangan seperti apa, hasilnya seperti apa, itu ada kerja sama tim,” ucap dia. (bcg/rmco)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler