Yang Pantas Pimpin Jawa Barat Itu Kang Dedi

Kamis, 31 Mei 2018 – 00:29 WIB
DUKUNGAN MORIL: Dedi Mulyadi dan mantan Ketua Umum saat memberikan bantuan untuk 1.000 anak yatim. Foto IST

jpnn.com, BEKASI - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie punya penilaian sendiri terhadap sosok pemimpin yang pantas menakhodai Jawa Barat.

Dia Adalah Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta yang dua periode menjabat.

BACA JUGA: Pilkada Jabar: Ridwal Kamil - Uu Turun, Deddy - Dedi Naik

Menurut Ical -sapaan akrab Aburizal Bakrie-, gagasan dan pengalaman Kang Dedi tidak perlu diragukan lagi.

”Adinda saya ini (Dedi Mulyadi, Red) merupakan sosok yang sudah pantas. Wawasannya, gagasannya, tidak perlu diragukan lagi,” kata ARB saat memberikan sambutan di hadapan 1.000 anak yatim di Babelan Kota, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/5) lalu.

BACA JUGA: Aksi Nyata Dedi Mulyadi Memuliakan Ustaz, Lihat tuh

Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, Dedi Mulyadi merupakan sosok petani yang konsisten menanam. Karena itu, di momen Pilgub Jawa Barat ini dia tinggal menuai hasil yang selama ini dia tanam tersebut.

”Ini terlepas soal politik ya, Dedi Mulyadi pantas men­jadi pemimpin. Beliau ini mampu membangun sinergi antara pengusaha, masyara­kat dan pemerintah,” ucap Ical seperti yang dilansir Jabar Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (30/5).

BACA JUGA: Pilkada Jabar, Deddy Mizwar: Insyaallah Tinggal Dilantik

Pujian ini terlontar usai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan sebuah gagasan. Menurut dia, delapan ashnaf (golongan) pe­nerima zakat harus menjadi tanggung jawab Negara dan aghniya’ (orang kaya, pengusaha).

”Seharusnya bangsa kita sudah makmur, ada pajak ada zakat. Semuanya diserahkan kepada delapan ashnaf. Para aghniya’ menjadi bagian dari zakat dan pajak itu. Ne­gara sebagai amiliin (peng­umpul zakat dan pajak) mem­fasilitasi,” ungkapnya.

Menurut Dedi, masyarakat sekitar wilayah industri belum merasakan manfaat signifikan dana pajak yang ditarik dari pengusaha. Padahal, para pengusaha sudah menunaikan kewajibannya untuk mem­bayarkannya kepada negara.

”Kehadiran industri harus memberikan dampak positif. Pajaknya digunakan untuk menata lingkungan sekitar industri itu,” kata dia.

Selain itu, anak-anak warga di perkampungan sekitar industri sudah seharusnya menjadi tang­gung jawab pengusaha. Mereka harus mendapatkan pendidikan layak berupa sekolah manager. Sehingga, anak-anak tersebut di masa depan menjadi tuan di daerahnya sendiri.

”Kalau begini, akan tercipta kesinambungan. Industri berhasil mendorong peruba­han sosial. Kehadiran industri memberikan manfaat,” pung­kasnya. (rie/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Jabar 2018, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler