Akibatnya, semua pakaian Lula sebelum berjilbab, yang didominasi berpotongan pendek, harus dipinggirkan. Lula membagikan kepada orang-orang dekatnya.
"Kalau masih layak pakai, ya boleh saja. Ternyata langsung banyak yang pesan," tutur Lula setelah tampil dalam seminar kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya kemarin.
Perempuan kelahiran 10 April 1970 tersebut mengatakan, sejak berjilbab, dirinya jadi kurang suka mengenakan blus. "Kalau tangannya pendek, harus pakai dalaman, nggak praktis dong," tuturnya.
Dalam sepekan, Lula menyempatkan untuk beli beberapa atribut muslim. Maklum, perempuan yang menempuh gelar master di King"s College London tersebut memang harus mengisi banyak acara. Bisa sampai empat kali dalam sehari. Hal tersebut belum didukung oleh koleksi pakaiannya yang masih didominasi lengan pendek.
Untuk gaya pakaian selama berjilbab, Lula lebih suka memadu-padankan secara simpel dan praktis. Apalagi, kehadirannya dalam rangka menjadi pengisi materi. Pilihannya jatuh pada pasmina bergaya simpel atau dimodel serban.
Lain lagi untuk syuting acara yang tidak memakan waktu lama. Lula berani berkreasi dengan hijabnya. "Pokoknya, yang nggak bikin ribet saat acara. Yang penting kan kenyamanan," tuturnya. (ina/c10/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumbang Rp 38,4 Triliun Dari Hasil Star Wars
Redaktur : Tim Redaksi