JAKARTA - Wasekjen Partai Keadilan Sejahera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan belum mendengar kisruh penganggaran partainya di Sumatera Barat (Sumbar). Ia mengaku tidak tahu soal anggaran Rp 1,941 miliar untuk mendanai safari dakwah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 yang lolos tanpa adanya pembahasan.
"Wah enggak tahu soal itu ya," ujar Mahfudz pada JPNN, Kamis (21/2).
Meski begitu Ketua Komisi I DPR ini menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi ke Pemprov setempat. "Harus cek ke Pemprov dong. Tapi setahu saya acara safari itu sepenuhnya dibiayai DPP," terangnya.
Sepengetahuan Mahfudz hal tersebut tidak pernah dibahas di DPP maupun di fraksi PKS. Dia justru mengklaim bahwa anggota fraksi pernah dimintai dana. "Yang ada malah anggota fraksi PKS diminta ikut membantu pendanaan program safari dakwah," papar Mahfudz.
Dana safari dakwah PKS dalam bentuk anggaran bantuan untuk Partai Politik masuk ke dalam bantuan hibah dalam anggaran Biro Bina Sosial (Binsos) diungkap oleh Ketua DPRD Sumbar Yulteknil. Ia merasa ditelikung terkait lolosnya anggaran senilai Rp 1,941 miliar.
Yulteknil mengatakan dalam nomenklatur, penggunaannya berbunyi sebagai anggaran safari dakwah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya merasa ditelikung. Tanpa ada pembahasan di DPRD dana hibah yang tercantum dalam rekening daerah dengan nomor 5.1.4.06.0553 pada buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 itu, kok bisa lolos," kata Yulteknil, Selasa (19/2). (chi/awa/jpnn)
"Wah enggak tahu soal itu ya," ujar Mahfudz pada JPNN, Kamis (21/2).
Meski begitu Ketua Komisi I DPR ini menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi ke Pemprov setempat. "Harus cek ke Pemprov dong. Tapi setahu saya acara safari itu sepenuhnya dibiayai DPP," terangnya.
Sepengetahuan Mahfudz hal tersebut tidak pernah dibahas di DPP maupun di fraksi PKS. Dia justru mengklaim bahwa anggota fraksi pernah dimintai dana. "Yang ada malah anggota fraksi PKS diminta ikut membantu pendanaan program safari dakwah," papar Mahfudz.
Dana safari dakwah PKS dalam bentuk anggaran bantuan untuk Partai Politik masuk ke dalam bantuan hibah dalam anggaran Biro Bina Sosial (Binsos) diungkap oleh Ketua DPRD Sumbar Yulteknil. Ia merasa ditelikung terkait lolosnya anggaran senilai Rp 1,941 miliar.
Yulteknil mengatakan dalam nomenklatur, penggunaannya berbunyi sebagai anggaran safari dakwah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya merasa ditelikung. Tanpa ada pembahasan di DPRD dana hibah yang tercantum dalam rekening daerah dengan nomor 5.1.4.06.0553 pada buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 itu, kok bisa lolos," kata Yulteknil, Selasa (19/2). (chi/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Rieke, JK tak Takut Ditegur Golkar
Redaktur : Tim Redaksi