jpnn.com, YANGON - Peluang Bali United untuk lolos dari grup G AFC Cup 2018 ke babak gugur dipastikan tertutup.
Itu setelah kekalahan tipis mereka atas Yangon United 2-3 (2-1) di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Rabu (11/4) malam.
BACA JUGA: Kalah Telak dari Persija, Pelatih JDT Akui Taktiknya Salah
Sejatinya, hasil ini tidak sesuai dengan harapan dari Bali United sendiri.
Pasalnya, mereka butuh kemenangan untuk memuluskan langkah mereka ke fase knockout.
BACA JUGA: Menurut Teco Ini Beda The Jakmania dengan Suporter di Brasil
Bali United tampil luar biasa pada laga ini dengan memainkan strategi menyerang. Mereka ingin menang besar di kandang lawan untuk bisa bersaing ke puncak klasemen.
Peluang itu sempat terbuka, saat Serdadu Tridatu unggul cepat pada menit ke-11 melalui Ilija Spasojevic.
BACA JUGA: Simic Cetak Quattrick, Persija Sukses Permalukan JDT
Gol itu membuat mental Yangon goyah dan semakin mudah obrak-abrik pertahanannya oleh Bali United.
Memasuki menit ke-36, sebuah aksi dari Spasojevic mampu dimaksimalkan Nyoman Sukarja untuk menambah keunggulan Bali united menjadi 2-0.
Sayangnya, di menit ke-44, Yangon mampu memperkecil kedudukan via Maung Maung Lwin.
Pada babak kedua, Yangon semakin bersemangat dan melakukan perubahan taktik. Hasilnya, pada menit ke-58, Emanuel Uzochukwo mampu membuat skor imbang menjadi 2-2.
Bali United kaget dan limbung dengan skor ini. Upaya mereka untuk menang semakin sulit seiring meningkatnya permainan tuan rumah.
Petaka bagi Bali United akhirnya datang pada menit ke 73. Sebuah serangan balik dari tuan rumah, mampu dimaksimalkan Sekou Sylla untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3. Skor ini bertahan sampai laga usai.
Kekalahan ini tak mengubah posisi Bali United di runner up dengan torehan hanya lima poin. Sebaliknya, Yangon United semakin kuat di puncak dengan torehan 12 poin.
Mereka pasti lolos ke fase knockout mewakili grup G karena poinnya tak mungkin terkejar lagi.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija vs Johor Darul Takzim: Macan Bisa Dikalahkan PSMS
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad