jpnn.com, SURABAYA - Gelar juara umum Virtual Wushu Championship (VWC) Seri II/2020 untuk kategori Kungfu Tradisional menjadi milik Sasana Wushu Yasanis Surabaya.
Kepastian gelar itu direngkuh setelah Yasanis meraih tambahan dua emas dalam pertandingan terakhir, Jumat (11/12).
BACA JUGA: M Yani Dituntut Hukuman Mati
Dalam klasemen akhir VWC Seri II/2020, Yasanis menjadi yang terbaik dengan koleksi lima emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Sementara itu, di posisi runner-up menjadi milik Rajawali Sakti dari Jakarta Utara dengan koleksi tiga emas, empat perak, dan empat perunggu.
BACA JUGA: Pilkada Medan: Hitung Real Count Tim Pemenangan AMAN Selesai, Akhyar Nasution Bilang Begini
Di posisi ketiga, ditempati oleh sasana Inti Bayangan, Jakarta, yang mengoleksi tiga perak dan dua prunggu.
Dalam pertandingan hari terakhir, Yasanis mendapatkan emas lewat Zahratul Jannah. Tampil di nomor tanding Ba Gua Zhang A,B,C Putri, Zahratul Jannah mendapat nilai terbaik 8,92 poin.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, PB Wushu Indonesia Gelar Kejuaraan Nasional Secara Virtual
Medali perak direbut Raine Elena Lim dari Sasana Wushu Rajawali Sakti Pluit Jakarta Utara dengan 8,88 poin dan Cahaya Bintang dari Wushu Bintang Sidoarjo meraih perunggu dengan 8,87 poin.
Kesuksesan ini kembali diraih Zahratul Jannah saat tampil bersama Robert Sie Narta, Renhard Sidik, Dhani Reyhan Syahputra, Dinda Oktaviani dan Basyasyah Ayu yang turun di Ji Ti D Campuran.
Sedangkan perak direbut Brandon dan kawan-kawan dari Wushu Ma Chung dengan 8,57 poin, dan Sani Siti Azzahra dan kawan-kawan dari Jiet Kun Do Shaoling Kungfu Temanggung meraih perunggu dengan 8,49 poin.
"Saya senang bisa menyumbangkan medali emas dari Ba Gua Zhang dan Ji Ti. Saya berterimakasih kedua orang tua, pelatih dan kawan-kawan yang telah memberikan dukungan selama petandingan," kata Zahratul, usai penahbisan gelar juara umum.
Di sisi lain, Pelatih Kepala Yasanis Surabaya Wang Lei mengatakan kesuksesan sasananya merebut gelar juara umum sekaligus meraih Piala Ketua Umum PB Wushu Indonesia (WI) Airlangga Hartarto itu tidak terlepas dari dukungan maksimal dari berbagai pihak.
"Kemenangan ini berkat dukungan semua pihak. Terima kasih kepada seluruh pelatih yang telah bekerja keras dan atlet yang selalu semangat berlatih untuk menjadi yang terbaik. Begitu juga dengan pengurus dan orang tua atlet semua. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada PB WI yang telah menggelar VWC di tengah pandemi Covid 19," tuturnya.
Selain mendapat Piala Airlangga Hartarto, Yasanis Surabaya juga mendapat dana pembinaan Rp7,5 juta. Sedangkan Rajawali Sakti Pluit Jakarta Utara mendapat Rp5 juta seta Inti Bayangan Jakarta mendapat Rp2,5 juta.
Di kategori Taolu juaranya didapatkan oleh Inti Bayangan Jakarta. Mereka berhak dengan hadiah Rp15 juta, Kemudian, Yasanis Surabaya menjadi runner up dengan hadiah uang pembinaan Rp 10 juta.
BACA JUGA: Ibu Ini Sadis Banget, Tiga Anaknya Dihabisi, Pakai Parang
Di posisi ketiga kategori Taolu, didapatkan oleh Swi Sinduadi Yogyakarta dan berhak mendapat uang pembinaan Rp 5 juta. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad