JAKARTA – Ketua Umum Bakti Karya Perjuangan Demokrat (BKPD), Letjen (Purn) M. Yasin merasa yakin, Edie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tidak ikut menerima uang proyek Hambalang.
Yasin mendesak Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mencabut pernyataannya yang menyebut Ibas telah menerima dana US$200.000 proyek Hambalang saat Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
Yasin mengaku sangat mengenal Ibas sejak dari kecil dan menilai mustahil dia menerima kucuran dana proyek Hambalang.
“Saya kenal Ibas sejak dari kecil hingga sekarang. Mustahil menerima. Saya tahu persis Ibas tidak melakukan itu,” tegas mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) itu dalam keterangan persnya, Minggu (17/3).
Menurut Yasin, tuduhan Yulianis adalah bohong dan merupakan tuduhan lama yang dihembuskan pihak yang tidak menghendaki Demokrat solid. Apalagi Ibas sendiri telah membantah tudingan itu. Sebelumnya Ibas sudah bereaksi, mengaku tidak mengenal Yulianis maupun Mindo. Ia menilai tuduhan itu telah mencemarkan nama baiknya.
Yasin mendesak pihak-pihak yang menuding Ibas terlibat kasus Hambalang, segera meralat dan mencabut pernyataannya. Dia menyebut, tuduhan tanpa bukti memiliki konsekuensi hukum di kemudian hari.
“Saya mendorong agar pihak-pihak yang menuduh Ibas, segera meralat dan mencabutnya,” cetusnya.
Yasin menyatakan dirinya tidak akan tinggal diam dan berencana untuk melakukan gugatan hukum terhadap siapa saja yang mencemarkan nama baik kader Demokrat. (sam/jpnn)
Yasin mendesak Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mencabut pernyataannya yang menyebut Ibas telah menerima dana US$200.000 proyek Hambalang saat Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
Yasin mengaku sangat mengenal Ibas sejak dari kecil dan menilai mustahil dia menerima kucuran dana proyek Hambalang.
“Saya kenal Ibas sejak dari kecil hingga sekarang. Mustahil menerima. Saya tahu persis Ibas tidak melakukan itu,” tegas mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) itu dalam keterangan persnya, Minggu (17/3).
Menurut Yasin, tuduhan Yulianis adalah bohong dan merupakan tuduhan lama yang dihembuskan pihak yang tidak menghendaki Demokrat solid. Apalagi Ibas sendiri telah membantah tudingan itu. Sebelumnya Ibas sudah bereaksi, mengaku tidak mengenal Yulianis maupun Mindo. Ia menilai tuduhan itu telah mencemarkan nama baiknya.
Yasin mendesak pihak-pihak yang menuding Ibas terlibat kasus Hambalang, segera meralat dan mencabut pernyataannya. Dia menyebut, tuduhan tanpa bukti memiliki konsekuensi hukum di kemudian hari.
“Saya mendorong agar pihak-pihak yang menuduh Ibas, segera meralat dan mencabutnya,” cetusnya.
Yasin menyatakan dirinya tidak akan tinggal diam dan berencana untuk melakukan gugatan hukum terhadap siapa saja yang mencemarkan nama baik kader Demokrat. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui SBY, Said Aqil Dituding Politisir NU
Redaktur : Tim Redaksi