jpnn.com - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) bersama PT Atthaya Kemi Mandiri menyerahkan bantuan pupuk gratis sebanyak 10 ton dan 100 semprotan Sprayer untuk tanaman kepada petani di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Sabtu (21/12/2024).
Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama Yayasan GSN dengan PT Atthaya Kemi Mandiri yang diteken awal November 2024 lalu.
BACA JUGA: Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
Dalam kerja sama itu, PT Atthaya Kemi Mandiri selaku distributor besar Pupuk Indonesia menyalurkan sedekah pupuk dan sprayer ke petani di seluruh Indonesia.
Penyaluran bantuan pupuk gratis sebanyak 10 ton 100 sprayer dari perusahaan itu disalurkan kepada petani melaui yayasan yang dibentuk Prabowo Subianto tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
Dalam hal ini YGSN yang akan memilih petani-petani berlahan sempit atau petani kecil yang akan menerima bantuan. YGSN juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan semprotan sprayer.
"Pemberian pupuk dan sprayer kepada petani melalui YGSN, selain merupakan sedekah rutin perusahaan juga dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan," kata Dirut PT Atthaya Kemi Mandiri Daniel Iqbal, dikutip dari siaran pers.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
Dalam penyaluran pertama pada November 2024 lalu telah diberikan 10 ton pupuk jenis Nitrea untuk petani di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Banyumas -Jawa Tengah.
Untuk penyaluran kedua, berupa 10 ton pupuk Nitrea dan 100 semprotan sprayer tanaman yang diserahkan kepada para petani di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang-Jateng.
Hadir dalam pemberian pupuk gratis tersebut Wakil Ketua Yayasan GSN yang juga Wakil Kepala Badan Percepatan Kemiskinan (BP Taskin), Nanik S Deyang dan Owner PT Artthaya Kemi Mandiri Daniel Igbal.
Daniel menjelaskan bahwa pupuk Nitrea ini sangat dibutuhkan petani karena berguna untuk pertumbuhan tanaman, baik padi, jagung maupun sayuran.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam