jpnn.com, TANGERANG - Yayasan Sehati bersama PT Indonesia Seia menyerahkan 2.500 paket sembako kepada masyarakat di Tangerang Raya pada Selasa (19/5/2020). Bantuan tersebut terutama diserahkan kepada warga masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Hari ini kami mulai mendistribusikan 2.500 paket sembako kepada warga yang tidak terdata dari pemerintah dan mereka yang sangat membutuhkan,” kata Pembina Yayasan Sehati, Marinus Gea saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak pandemic covid-19 di Tangerang.
BACA JUGA: Dukung Pencegahan Covid-19, Neng Farah Salurkan Paket Sembako dan APD di Dapil Jabar 9
Anggota Komisi III DPR RI itu menerangkan bantuan kebutuhan bahan pokok itu disebar kepada warga di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Dia juga menjelaskan bantuan difokuskan kepada warga yang tidak terjangkau melalui mekanisme atau birokrasi pemerintah seperti anak kos, janda miskin, buruh dan pengemudi ojek daring.
BACA JUGA: RBFJ Bagikan 1.950 Paket Sembako Kepada Para Buruh di Wilayah Bogor
“Karena kebanyakan pendataan yang menerima bantuan pemerintah ini masih agak simpang siur karena data KTP tidak sesuai domisili sehingga jadi persoalan sekarang ini," ujar dia.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menjelaskan Yayasan Sahati memiliki tim pendata warga yang belum menerima bantuan di setiap wilayah. Bahkan, hasil pendataan menunjukkan terdapat warga yang puasa atau tidak makan hingga dua hari karena tidak memiliki kebutuhan pokok.
“Jadi sangat prihatin bahkan beberapa daerah ada warga yang kelaparan sehingga terkena penyakit,” tutur Marinus.
Di kesempatan sama, pimpinan PT Indonesia Seia, Sumadi Seng menjelaskan, bantuan paket sembako berisi beras, mi instan, gula, minyak goreng ini merupakan tahap kedua kepada warga. Sebelumnya, 4 ribu paket sembako sudah diberikan kepada warga di wilayah Tangerang lainnya.
Selain Tangerang Raya, Yayasan Sehati bersama PT Indonesia Seia berencana menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah lain Provinsi Banten, seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang.
BACA JUGA: Kolonel Laut Firdaus Bagikan Sembako Kepada Anggota Polisi Militer Lantamal III
Yayasan Sehari juga mencatat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan perhatian bantuan di wilayah Tangerang, seperti China Benteng.
Yayasan Sahati juga sebelumnya memberangkatkan banyak bantuan ke sejumlah daerah bersama mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
APD yang berhasil dikumpulkan yakni 1,3 juta masker bedah, 300 ribu masker KN-95, 40 ribu pelindung wajah (face shield), 60 ribu medical safety suit, dan sarung tangan medis 100 ribu set. Ada juga 175 ribu unit alat rapid test dan 30 unit ventilator.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga