jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menyebut sosok aktivis Nahdlatul Ulama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid memang dekat dengan Bakal Capres 2024 Anies Baswedan.
Dia bahkan mengatakan Anies dan Yenny bersahabat yang bisa dilihat dari rutinnya kedua tokoh tampil bersamaan menghadiri beberapa forum.
BACA JUGA: Alasan Yenny Wahid Bisa Diterima Parpol di KPP Untuk Mendampingi Anies
"Mbak Yenny dan Pak Anies tentu bersahabat, keduanya tokoh muda yang sering tampil bersama dalam berbagai forum," kata Sudirman saat dihubungi awak media, Rabu (9/8).
Namun, kata dia, sosok Yenny belum diusulkan oleh partai yang tergabung dalam KPP untuk menjadi Bakal Cawapres 2024 pendamping Anies.
BACA JUGA: Yenny Wahid Figur Bacawapres Alternatif, Cocok dengan Anies atau Ganjar?
Diketahui, Anies menjadi tokoh yang didukung sebagai Bakal Capres 2024 oleh partai di dalam KPP, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Sepanjang pengetahuan saya, dalam pembahasan Tim 8, nama itu tidak diajukan oleh parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata Sudirman.
BACA JUGA: Siap Jadi Cawapres, Yenny Wahid Akui Kedekatan Khusus dengan Anies Baswedan
Dia mengatakan Tim 8 sejak awal cukup banyak menjaring sosok potensial menjadi Bakal Cawapres 2024 pendamping Anies yang diketahui tisak ada nama Yenny.
"Di awal-awal memang kami menjaring banyak sekali nama dari partai maupun tokoh-tokoh," kata Sudirman.
Sebelumnya, Yenny pada Selasa (8/8) kemarin mengatakan sebagai seorang politikus, dirinya siap apabila ditunjuk sebagai Bakal Cawapres 2024.
"Pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," kata Yenny kepada awak media, Selasa.
Menurutnya, seorang politikus memang bertujuan menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan yang membuat perubahan positif di masyarakat.
"Jabatan publik apa pun itu alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat," ujar Yenny.
Dia mengaku beberapa pihak sudah melakukan pendekatan kepada putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu untuk menjadi Bakal Cawapres 2024.
"Kalau namanya politik itu, kan, pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak," ujarnya.
Yenny kemudian menerima pertanyaan dari awak media soal sosok Bakal Capres 2024 yang belakakangan intens berkomunikasi kepada alumnus Universitas Trisakti itu.
Dia ketika menjawab pertanyaan itu awalnya mengatakan bahwa punya kedekatan khusus dengan Bakal Capres 2024 Anies Baswedan.
Sebab, kata Yenny, Anies adalah rektor di universitas tempat aktivis Nahdlatul Ulama itu menempuh studi.
"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anis jadi rektor saya. Jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies menawari saya di Universitas Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," ujar dia.
Yenny juga mengaku punya kedekatan dengan Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo yang terjalin dari suami dari mantan komisaris PT Garuda itu.
"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya,bya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kami sama, lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar," ujarnya.
Dia mengatakan kedekatannya dengan Bakal Capres 2024 Prabowo Subianto juga cukup baik karena sang suami pernah berstatus politikus Gerindra.
"Jadi, yang namanya komunikasi, ya, lancar dengan semua kandidat ini," kata Yenny. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan