Yenny Tuding Bawaslu Tak Obyektif

Jumat, 01 Februari 2013 – 00:39 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid, benar-benar kesal kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Yenny kecewa karena Bawaslu tak mau meloloskan PKBIB menjadi peserta Pemilu 2014.

Yenny menilai Bawaslu sama sekali tidak memertimbangkan bukti-bukti yang mereka ajukan. Padahal cukup kuat dan dilengkapi saksi-saksi. "Saya bingung, Bawaslu sudah buta matanya," ujarnya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (31/1) malam.

Yenny mencontohkan ketidakwajaran KPU daerah dalam memroses verifikasi faktual terhadap PKBIN. Putri almarhum Abdurrahman Wahid mengungkapkan bahwa ada pengurus KPU daerah yang meminta gratifikasi seksual kepada pengurus PKBIB.

Yenny pun menganggap Bawaslu tak mempertimbangkan bukti-bukti yang disodorkan PKBIB. Karenanya, Yenny akan  mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Kami kecewa, kami ragukan sekali objektivitas dalam menilai bukti-bukti yang diajukan. Karena itu dalam proses banding nantinya, kami yakin gugatan PKBIB diterima PTUN. Kebenaran tidak bisa ditutupi," tandasnya.

Sebelumnya Ketua Bawaslu, Muhammad, membacakan putusan atas sengketa Pemilu 2014 terkait permohonan PKBIB. "Bawaslu menolak permohonan PKBIB untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2014," katanya dalam sidang yang digelar pukul 23.20 WIB.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Utamakan Aspirasi Kebangsaan Nahdliyin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler