jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Wahid Foundation Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia, membuat masyarakat bangga.
Langkah tersebut dinilai sukses menunjukkan peran besar Indonesia di mata dunia.
BACA JUGA: Jadi Duta Aksi Cepat Tanggap, Fauzi Baadila Turut Urus Aliran Dana ACT?
Menurut dia keputusan Jokowi berkunjung ke kedua negara merupakan sebuah terobosan besar.
Terlebih, tidak semua pemimpin di negara-negara lainnya bisa melakukan tindakan serupa seperti Jokowi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dinilai Layak Dapat Nobel Perdamaian Dunia
“Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan,” cuit Yenny lewat akunnya di Twitter @yennywahid.
Dia menyebut lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia tidak hanya sekedar memuat misi perdamaian.
BACA JUGA: 16 Akademi Klub Liga Sepak bola Bakal Bertanding Merebutkan Piala Prabowo Subianto
Namun juga demi mengatasi persoalan krisis pangan serta stabilitas energi dalam Negeri.
“Banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden selain menghentikan konflik bersenjata. Tidak kalah pentingnya, misalnya, mengamankan rantai pasokan makanan dan energi,” terang Yenny.
Tak terkecuali, dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan gandum dari Ukraina bisa tetap terjual bebas ke negara lainnya, termasuk Indonesia agar tidak terjadi lonjakan harga.
“Termasuk juga pasokan pupuk dari Rusia dan Ukraina karena ini akan berakibat pada nasib petani,” sambung Yenny.
Menurutnya, langkah yang diambil Jokowi dengan mengunjungi kedua negara tidak lantas diartikan gagal, meski serangan perang masih tetap ada dan belum sepenuhnya berhenti.
“Misi Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina-Rusia tidak bisa ditafsirkan gagal hanya karena Putin tetap melakukan serangan ke Ukraina,” seru Yenny.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada