jpnn.com, PAPUA - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyambangi sejumlah tokoh penting di Papua, di antaranya Thaha Alhamid dan Pastor Jhon Jonga pada Kamis, (30/9) malam.
Kedua tokoh perjuangan Papua tersebut dikenal bersahabat baik dengan almarhum Gus Dur.
BACA JUGA: Yuk, Sedekah Pagi, Raih Kebaikan Doa Malaikat Hari ini
Pertemuan antara Yenny Wahid bersama kedua tokoh tersebut dilaksanakan di rumahnya masing-masing.
Kedatangan Yenny untuk menapak tilas jejak perjuangan ayahnya Gus Dur dalam menanam dan memupuk perdamaian di tanah Papua.
BACA JUGA: Tyas Mirasih Dikabarkan Selingkuh dengan Tengku Tezi, Danisa: Aku Punya Bukti
Serta untuk memberikan solusi bagi problematika yang terjadi di tengah masyarakat Papua.
Thaha Alhamid seorang tokoh perjuangan Papua mengatakan Gus Dur ada di hati masyarakat Papua.
BACA JUGA: Asam Urat Kumat? Coba Minum Ramuan 4 Infused Water Ini, Pasti Tokcer
"Gus Dur tidak bisa dipisahkan dari Papua. Dia ada di dalam hati semua masyarakat Papua," ungkapnya.
Gus Dur semasa hidupnya memang dikenal sebagai tokoh humanis yang banyak memberi teladan bagi keutuhan persatuan bangsa.
Cerita teladan kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua sudah banyak didengar dan diketahui khalayak ramai, salah satunya ketika Gus Dur mengembalikan nama Papua yang semula dinamakan Irian Jaya.
Thaha bahkan tak mampu menahan air mata ketika kembali menceritakannya kepada Yenny.
Masih ingat dalam ingatannya, bahwa Gus Dur juga memberikan sebuah kado yang setelah dibuka berisi bendera pusaka merah putih.
Sementara itu, Pastor Jhon Jonga yang juga seorang tokoh agama sekaligus tokoh perjuangan Papua menerangkan tantangan warga Papua sangat komplek tidak terkecuali di bidang pendidikan.
Menurutnya, saat ini perlu sekali memperbanyak fasilitas pendidikan untuk memupuk dan menanamkan nilai-nilai dasar perdamaian kepada warga Papua sejak dini.
Namun, niatnya untuk mendirikan sekolah seperti PAUD harus dipendam karena keterbatasan yang ada.
Dalam waktu dekat, Pastor Jhon Jonga akan meresmikan sebuah klinik yang dia dedikasikan untuk kesehatan warga Papua.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy