Yesheywei Ingin Kembangkan Bone Setting di Indonesia

Selasa, 18 April 2023 – 04:39 WIB
Yesheywei Ingin Kembangkan Bone Setting di Indonesia. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pijat kretek-kretek sempat tren dan viral setelah dijadikan konten di media sosial, sehingga banyak orang yang belajar autodidak.

Namun, berbeda dengan Yesheywei. Praktisi bone setting profesional ini belajar dari ayahnya yag seorang sinse terkenal.

BACA JUGA: Layanan Pijat dan Spa Bisa Dilakukan di Rumah, Harga Terjangkau

Awalnya, kata Yesheywei, dia kerap diajak oleh sang ayah menangani pasien. Kala itu, dia masih duduk di bangku SMP.

"Saya memerhatikan metode-metode yang digunakan dan belajar tentang kretek-kretek tulang," ujar Yesheywei, di Jakarta, Senin (17/4).

BACA JUGA: PERPIBI: Pijat Bayi Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dan Cegah Stunting

Pemilik nama asli Yeshey Kamajaya ini akhirnya tertarik mempelajari terapi tersebut lantaran dia memiliki minat besar terhadap pengobatan tradisional China.

Hingga kini tak terhitung jumlah orang yang pernah merasakan pengobatan dari Yesheywei, mulai masyarakat umum, artis ternama, hingga pejabat.

BACA JUGA: Pria yang Merokok Lebih Besar Diserang Masalah Tulang

"Yang paling berarti bagi saya adalah dapat bermanfaat dan menyembuhkan banyak orang yang mengalami masalah tulang," katanya.

Meski demikian, Yesheywei ingin terus mengembangkan minatnya terhadap bone setting dengan belajar di Malaysia.

Dia pun berharap bisa memiliki pengetahuan dalam bone setting, bahkan berencana membuka klinik yang lebih besar sehingga dapat menerima banyak pasien.

Saat ini Klinik Yesheywei berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, dia sering berkeliling ke beberapa kota besar, seperti Jakarta, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bandar Lampung, dan Solo.

“Ini saya lakukan agar dapat menjangkau pasien-pasien yang tidak sempat atau tidak mampu datang ke Bandung,” ujar pemilik akun Instagram @yesheywei tersebut.

Selain fokus pada pengobatan Bone Setting, dia juga memilikibisnis pembuatan sepatu. Dia pun berencana menciptakan brand hot patch atau koyo. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler