Yogya Istimewa di Balap Sepeda, Target DKI Jakarta Justru Meleset

Selasa, 27 September 2016 – 18:20 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - BANDUNG - DI Yogyakarta dominan dalam lomba balap sepeda PON XIX/2016 Jabar di Velodrome Munaip Saleh, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (27/9) sore. Dari tiga nomor yang dilombakan, kontingen Yogya meraih dua emas.

Di nomor team sprint, Dian Sofiatun dan Riska Agustin (Yogya) menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 49,846 detik. Keduanya menaklukkan Crismonita Dwi dan Elga Kharisma (Jatim) yang meraih perak dengan torehan 50,206 detik. 

BACA JUGA: Riedl Jamin Dua Pemain Aman di Skuat Piala AFF 2016, Siapa ya?

Sementara itu, perunggu didapatkan Santia Tri Kusuma dan Uyun Muzizah (DKI Jakarta) dengan catatan waktu 51,094 detik. Santia sejatinya mampu menunjukkan kecepatan yang lebih baik dari pebalap lainnya. 

Namun, catatan waktu Santia tak bisa diperhitungkan saat babak kualifikasi.Beruntung, hanya empat tim yang mengikuti lomba ini. Meskipun Santia- Uyun waktunya tak tercatat saat kualifikasi, dan menjadi peringkat terbawah, mereka tetap berhak balapan di final perebutan peringkat 3 dan 4.  

BACA JUGA: Ini Jadwal Liga Champions Rabu Dini Hari Nanti

"Tadi sebenarnya DKI sudah cepat. Cuma keburu-buru buka, jadinya kelewat itu di finis. Belum tercatat sudah kasih jalan Uyun, jadinya nggak kena sensor finis, waktu kualifikasi menuju final peringkat 1-2 jadinya tak lolos. Mereka cuma bisa tanding berebut peringkat 3-4,” kata salah satu ofisial DKI Jakarta yang  menolak ditulis namanya.

Di nomor Individual Pursuit putra 4000 meter, Odie Purnomo Setiawan, wakil Yogya meraih emas dengan waktu 4 menit 59,682 detik. Dia mengalahkan kompatriotnya, Elan Riyadi yang hanya mencatat waktu 5 menit 5,749 detik dan meraih perak. 

BACA JUGA: Juventus Ingin Tuntaskan Rasa Penasaran di Zagreb

Medali perunggu didapat oleh wakil Jatim, Eko bayu yang mengungguli lawannya, Robin Manulang dari Kaltim dengan catatan waktu 5 menit 3,431 detik. 

"Ini PON pertama dan langsung emas. Ini menjadi kejutan, kebanggaan karena saya bisa kalahkan Elan yang lebih diunggulkan. Ini juga hadiah prnikahan saya buat istri,kami baru bikah tiga bulan lalu. Kuncinya tadi saya dengerin peltih untuk konstan dari awal, tak perlu menekan," tuturnya. 

Di nomor lainnya, tuan rumah Jabar mendapatkan emas dan perak di nomor Individual pursuit putri 3000 meter. Ayustina Delia menjadi pemenang setelah mencatatkan waktu 4 menit 4,058 detik. Yanti Puchiyanti harus mengakui keunggulan Ayu dengan 4 menit 9,662 detik. 

Wakil DKI Jakarta, Uyun Muzizah menjadi peraih perunggu setelah mengalahkan Liontin Evangeline dengan catatan waktu 4 menit 10,098 detik. 

Sayang, saat berusaha dikonfirmasi, manajer balap sepeda DKI, Wahyudi, memilih tak banyak bicara.

Saat dihubungi, dia hanya mengakui bahwa Santia-Uyun gagal meraih emas "Iya tadi belum berhasil," ucapnya singkat kemudian meminta telepon ditutup. Saat dihubungi kembali, ponselnya tak aktif. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Porto, Ranieri Yakin Dongeng Leicester Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler