jpnn.com, JAKARTA - YouTube dilaporkan sedang menguji cara efisien untuk membeli produk yang ditampilkan atau digunakan dalam saluran video favorit mereka.
Dalam pengujian layanan itu pembuat konten yang terlibat bisa menyertakan produk tertentu dalam video mereka.
BACA JUGA: YouTube Bekukan Saluran Podcast War Room
Dikutip dari Engadget, Jumat (15/1), jika pengguna mengklik atau mengetuk ikon tas belanja yang terletak di kiri bawah layar, maka YouTube akan menampilkan daftar produk unggulan.
Selain itu, pengguna juga nantinya dapat melihat lebih banyak informasi tentang produk tersebut, menonton video terkait, atau membeli produk.
BACA JUGA: Buntut Raffi Ahmad Keluyuran, dr Tirta: Bisa Runyam ini Bang, Apalagi ada Pak Ahok
Sayangnya, hanya pengguna YouTube di Amerika Serikat yang dapat melihat ikon tas belanja tersebut.
Fitur tersebut nantinya akan bekerja dengan cara sesuai brand atau merek.
BACA JUGA: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: itu Cari Duit
Misalnya pembuat konten memasak kemudian menautkan ke aksesori dapur atau konten yang menjajakan komponen dari video pembuatan PC mereka.
Pembuat konten ini nantinya dapat menjual barang dagangan mereka melalui media perbelanjaan di saluran mereka.
Tak hanya itu, eksperimen terbaru ini juga merupakan cara pembuat konten dan YouTube untuk menghasilkan pendapatan.
Laporan telah beredar selama beberapa waktu bahwa YouTube telah mengeksplorasi fitur seperti ini.
Sejumlah platform memasukkan lebih banyak fitur belanja, termasuk Instagram dan WhatsApp.
Jadi tidak terlalu mengherankan jika Google melakukan hal yang sama di YouTube. Bagaimanapun, iklan Google Belanja mulai muncul di bawah video YouTube pada 2015.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian