jpnn.com - YouTube mengeluarkan kebijakan terkait larangan iklan politik hingga alkohol di bagian teratas laman utama.
YouTube telah mengirim surat elektronik kepada pengiklan, perubahan ini menindaklanjuti kebijakan tahun lalu untuk menghentikan iklan penuh di bagian teratas laman utama (masthead).
BACA JUGA: Langsung Trending di YouTube, Deddy Corbuzier: Thank You Mr Prabowo
Mereka mengganti slot iklan di bagian tersebut untuk format yang lebih bertarget.
Iklan yang dilarang di laman utama tersebut ialah politik, pemilihan umum, alkohol, judi, dan obat yang memerlukan resep.
BACA JUGA: Google Siap Hadirkan 6 Fitur Baru di Android, Berikut DaftarnyaÂ
"Secara berkala kami meninjau persyaratan iklan untuk memastikan keseimbangan kebutuhan baik untuk pengiklan maupun pengguna," kata juru bicara Google dalam keterangan tertulis.
"Kami yakin pembaruan ini berdasarkan apa yang kami bangun tahun lalu untuk proses reservasi laman teratas tersebut dan akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna."
BACA JUGA: Ganjar Minta KPID Pantau Siaran Pribadi Warganet di YouTube
Google menghentikan iklan politik ketika Pemilu Presiden Amerika Serikat dan menjelang pelantikan Presiden Joe Biden awal tahun ini.
Google mendasari larangan tersebut dengan kebijakan mereka untuk acara yang dianggap sensitif. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Sikap Antisemit, Pejabat Teras Google Dilengserkan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha