jpnn.com, JAKARTA - YouTube Short mengintegrasikan model kecerdasan buatan (AI) generatif untuk video besutan Google DeepMind bernama Veo 2.
Fitur anyar itu memungkinkan pengguna membuat klip video menggunakan AI untuk unggahannya di YouTube Short.
BACA JUGA: Makin Viral, Megah Music Terus Aktif Hadirkan Lagu Dangdut Favorit di YouTube
Veo 2 merupakan model yang diciptakan Google untuk menandingi Sora, AI pembuat video besutan OpenAI.
YouTube, yang dimiliki Google, telah memiliki fitur bernama Dream Screen yang memungkinkan pengguna membuat background untuk konten Short dengan menulis instruksi tertulis.
BACA JUGA: Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Simak Info dari Raditya Dika
Direktur YouTube Dina Berrada mengeklaim bahwa model AI ini bekerja lebih cepat dari sebelumnya.
"Veo 2 memahami dunia nyata dan gerakan manusia dengan lebih baik, membuat hasilnya lebih detail dan realistis."
BACA JUGA: YouTube Meluncurkan Rekap Musik 2024, Ada 3 Statistik Baru, Apa Saja?
"Anda bahkan dapat menentukan gaya, lensa, atau efek sinematik, menjadikan Dream Screen cara yang mudah dan menyenangkan untuk mengekspresikan diri," ungkap Dina.
Guna menunjukkan bahwa video dari Veo 2 dibuat menggunakan AI, YouTube akan menggunakan alat SynthID buatan DeepMind, yang memberi label dan mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI.
YouTube juga menyatakan meskipun memiliki label khusus, hal ini tidak sepenuhnya mengurangi potensi bahaya dari konten buatan AI yang dapat menyesatkan penonton.
Menggunakan Veo 2 di YouTube Shorts, kreator dapat membuka kamera Shorts, pilih Green Screen, lalu buka Dream Screen, di situ pengguna dapat memasukkan perintah teks untuk membuat video.
Fitur tersebut akan tersedia untuk kreator di Amerika Serikat, Kanada, Australia, atau Selandia Baru.
YouTube berencana untuk memperluas ketersediaan Veo 2 di masa mendatang. (techcrunch/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha