jpnn.com, JAKARTA - YouTuber Edo Putra yang membuat video prank bagi daging kurban berisi sampah akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiyadi.
"Sudah kami amankan," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiyadi, Minggu (2/8).
BACA JUGA: Ivan Gunawan: Hati Aku Hancur
Hanya saja, pihak kepolisian belum bisa membeberkan informasi lebih lanjut soal penangkapan Edo, pasalnya masih dalam pemeriksaan.
Seperti diketahui, YouTuber bernama Edo Putra mendadak viral di media sosial. Bukan karena prestasi, dia jadi perbincangan lantaran konten tidak terpuji.
BACA JUGA: Dapat Masker Bertanda Tangan Lee Min Ho, Ashanty: Guys, Aku Mau Sombong nih
Akun Edo Putra Official itu membuat video prank bagi-bagi daging yang ternyata berisi sampah. Sama halnya dengan apa yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka beberapa bulan lalu yang berujung penjara.
Edo mengupload video berjudul PRANK BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK. Dalam prank yang dilakukannya, dia dan temannya menjaili ibu-ibu.
BACA JUGA: YouTuber yang Bagi-bagi Daging Berisi Sampah Akhirnya Diamankan Polisi
"Kami sudah menyiapkan kantongnya, kami akan kasih, bagi-bagi daging sampah. Kami kasih ke rumah-rumah guys," Gimana keseruannya? Jangan lupa kalian pencet subscribe tombol di bawah ini. Kami cari sampah masyarakat, nanti kami bilang ini daging guys," kata Edo Putra.
Edo Putra yang memberikan kantong kepada emak-emak menyebut isinya adalah daging kurban seberat 5 kg.
"Makanlah sampah itu guys, sampah-sampah masyarakat itu guys," ucap Edo Putra kabur sambil tertawa.
Ibu-ibu yang membuka kantong itu terkejut membuka isinya yang ternyata sampah. Dia tampak kesal dan membanting bungkusan yang diberikan Edo Putra.
Mirisnya lagi, Edo Putra tidak hanya mengelabui satu korban, dia melakukan prank kepada korban berikutnya.
Meskipun akhirnya dia meminta maaf dan memberikan sejumlah uang kepada korban. Konten yang dibuat Edo Putra kini jadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang menghujat video prank yang dibuat. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra