YouTuber Milenial Ini Sukses Menggaet 6 Juta Subscribers

Selasa, 01 Juni 2021 – 21:13 WIB
YouTuber gaming Yusron Ihsannur Rijal atau Hi Patrick. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Kesuksesan Yusron Ihsannur Rijal sebagai influencer berbakat bisa menjadi inspirasi bagi generasi milenial lain.

Pemilik kanal Hi Patrick di YouTube ini memiliki sejumlah hobi yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Mulai fotografi, videografi hingga bermain gim online.

BACA JUGA: Sukses Sebagai YouTuber, Qorygore Jadi Jawara Rapper di Indonesia

"Di akun YouTube, saya mengunggah berbagai konten menarik mulai dari prank, review, eksperimen, Vlog, Gaming, hingga aneka video keseruan lainnya," kata Patrick.

Akun YouTube Hi Patrick kini sudah memiliki hampir 7 juta subscriber. Sedangkan akunnya di Instagram memiliki 146K followers.

BACA JUGA: Demi Cuan Besar, Gamer Cantik Ini Rela Buka Baju saat Live Streaming

Pria kelahiran 6 Juni 1996 itu menyadari peluang serta kemampuannya di bidang professional gaming dan entertainment sehingga menjadikannya lebih produktif dalam membuat konten-konten kreatif.

Baginya menjadi seorang YouTuber memberikan banyak sekali pengalaman luar biasa yang belum pernah dialami sebelumnya.

BACA JUGA: Eks SPG Donat Ini sukses jadi Gamer, Penghasilannya Sampai Puluhan Juta

"Saya berkesempatan berkeliling ke banyak kota di seluruh Indonesia untuk menghadiri acara/event menarik seperti meet and greet, menjadi guest star dan lainnya," ujarnya.

Pesohor asal Tulungagung, Jawa Timur itu dikenal sebagai player hero Jhonson di dunia konten kreator karena bahasanya yang lucu dengan ciri khas bahasa Jawa.

"Saya memang ingin memperkenalkan kehidupan Jawa," kata penyuka gim Mobile Legends itu.

Patrick pernah didaulat menjadi pemain profesional di tim e-sport NXL selama satu tahun atas keberhasilannya di bidang content creator.

"Sekarang ini kegiatan sehari-hari, ya nge-game, buat konten, foto-foto," ucap Patrick yang pernah menjajal profesi sebagai fotografer selama lima tahun.

Soal pendidikan, Patrick rupanya tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Malang karena fokus menjadi Pro Player.

"Saya tidak menyesal, justru hal itu yang memantik semangat saya untuk sukses," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler