JPNN.com

Yuda Turana Ungkap 5 Keunggulan Prodi Ekonomi Pembangunan Unika Atma Jaya

Kamis, 20 Maret 2025 – 17:56 WIB
Yuda Turana Ungkap 5 Keunggulan Prodi Ekonomi Pembangunan Unika Atma Jaya - JPNN.com
Mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Foto: Dok Unika Atma Jaya

jpnn.com - JAKARTA - Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp. S (K) buka-bukaan soal Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan (EP) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yang menjadi unggulan dari Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya.

Prof. Yuda membeberkan bahwa kedua prodi itu fokus kepada perekonomian dan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia

Menurut Prof, Yuda setidaknya prodi tersebut memiliki lima fokus yakni, konsentrasi pada ekonomi keuangan dan perbankan berkelanjutan.

Program ini menjalankan Lab SDGs Analytics bersama Global Reporting Initiatives (GRI) untuk meneliti praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia.

BACA JUGA: Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia

"Selain itu, terdapat kerja sama dengan SDGs Academy (Bappenas, UNDP, dan Tanoto Foundation) untuk mengembangkan praktik keberlanjutan di sektor publik," kata Prof. Yuda dikutip, Kamis (20/3).

Kemudian, kurikulum disusun berdasarkan kompetensi sertifikasi perbankan yang dirancang untuk memenuhi kompetensi sertifikasi perbanakan umum level 1 dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan.

"Aspek keberlanjutan telah diintergrasikan dalam berbagai mata kuliah seperti ekonomi pembangunan, pembangunan berkelanjutan, dan teori investasi berkelanjutan," ujar Prof. Yuda.

Prodi Ekonomi Pembangunan, lanjut dia, memiliki beberapa mata kuliah unggulan yang dapat memberikan mahasiswa pemahaman mendalam mengenai ekonomi, keuangan, dan investasi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Mata Kuliah seperti manajemen perbankan, perbankan internasional, manajemen risiko & analisis kredit perbankan, manajemen risiko keuangan, valuasi korporat, ekonomi pembangunan, pembangunan berkelanjutan, dan teori investasi berkelanjutan 1 dan 2.

Kemudian, prodi Ekonomi Pembangunan memiliki dosen yang merupakan bauran akademisi dan praktisi yang ahli dibidangnya. Seperti, Dr. A. Prsetyantoko (Anggota Supervisi OJK), Prof. Dr. Siti Saadah (Profesor Ekonomi Keuangan), Harry Seldadyo, Ph.D. (Konsultan SGD UNDP dan Tanoto Foundation), Dr. Luky Yusgiantoro (Executive Advisor to the Chairman of SKK Migas), Drs. Manadi Suntawidjaja, M.Com. (Treasury & Financial Institution Group Head - PT Bank Nationalnobu Tbk.).

"Mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan praktis bersama dosen dari prodi Ekonomi Pembangunan yang terbukti kualitasnya," ujar Prof. Yuda.

Kelima, prodi Ekonomi Pembangunan memiliki alumni sukses yang memiliki posisi penting di berbagai perusahaan keuangan dan perbankan ternama, seperti Laurensius Teiserian sebagai Senior Vice President - Group Head of Investor Relation at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kemudian, Raden Ari Priyadi sebagai Director at PT. KB Bukopin Finance, Renatha Gustina sebagai Ass. Vice President ESG PT. Bank Mandiri.

Selain itu, Mercy Simorangkir sebagai Vice Executive Director at Indonesia Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Andrew Tedjono sebagai Vice President at Capital Market and Advisory RBH Banking Group, dan Rizky Hanggono Wibawa sebagai Director at Samudera Logistics DWC LLC.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler