JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengingatkan pentingnya revolusi mental bagi seluruh aparatur negara, baik sipil, TNI maupun Polisi di Indonesia. Dikatakan, revolusi mental dibutuhkan mempercepat terciptanya pemerintahan berkelas dunia.
"Misi pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi mewujudkan pemerintahan Indonesia berkelas dunia. Salah satunya dengan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, penyalahgunaan wewenang, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan, serta transparan," beber Yuddy dalam lokakarya Revolusi Mental, di Jakarta, Kamis (15/1).
Yuddy menegaskan revolusi mental dimulai dari proses rekrutmen terhadap penyelenggaraan aparatur sipil, promosi sampai penggunaan anggarannya itu transparan, sehingga terciptanya akuntabilitas.
Kalau sudah tumbuh kepercayaan otomatis akan tumbuh penghargaan dari dunia, sehingga Indonesia akan diminati investor dan kompetitif dalam persaingan modal.
Menurut Menteri Yuddy, konsep revolusi mental merupakan ikon bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sudah dikampanyekan sejak menjadi capres.
Konsep ini bertujuan untuk memgubah cara berpikir aparatur negara dan rakyat Indonesia ke arah yang sesuai dengan nilai-nilai ideologi Pancasila dan agama yang dianut.
“Jadi pemerintah ingin mengembalikan kehidupan masyarakat yang saling bekerjasama, bergotong royong, tertib, dan harmonis. Kami ingin agar semua orang punya kesadaran yang sama untuk berbuat untuk kepentingan orang banyak,” bebernya.
Sesuai nawa cita, tambah Yuddy, negara harus hadir dalam setiap urusan dan keperluan masyarakat, maka aparatur negara harus siap melayani rakyat. Konsekuensinya, kalau masih ada aparatur negara yang tadinya bersikap seperti priyayi dan selalu minta dilayani, harus berubah menjadi pelayan rakyat. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Serangan Urat Syaraf KPK Tekan Jokowi tak Lantik BG
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dukung Budi, Presiden Sibuk Gelar Pertemuan
Redaktur : Tim Redaksi