Yuk Gunakan Minyak Kelapa, Bisa Turunkan Kalori Lho

Sabtu, 07 November 2020 – 14:56 WIB
Minyak kelapa. Foto: parentune

jpnn.com, JAKARTA - MINYAK kelapa banyak dipasarkan sebagai makanan super.

Kombinasi unik asam lemak dalam minyak kelapa mungkin memiliki efek positif pada kesehatan Anda.

BACA JUGA: Kenali Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit Bayi

Seperti meningkatkan penurunan lemak, kesehatan jantung, dan fungsi otak.

Selain itu, menurut laman Genpi.co, manfaat minyak kelapa lainnya juga terungkap dari sebuah penelitian yang berasal dari College of Chemical Sciences Colombo, Sri Lanka.

BACA JUGA: Pengin Wajah Segar dan Tetap Kenyal? Coba Oleskan Minyak Kelapa Sebelum Tidur

Sudhai A James, pemimpin tim penelitian tersebut menemukan mengolah beras dengan minyak kelapa ternyata memengaruhi jenis dan jumlah pati.

Karbohidrat pada nasi yang bila terlalu banyak jumlahnya bisa menyebabkan kegemukan.

BACA JUGA: Ketahui 3 Manfaat Minyak Kelapa

Bahkan para ahli menyatakan beras yang dimasak bersama minyak kelapa akan mengurangi kandungan kalori sebesar 50-60 persen dari nasi yang diolah biasanya.

James menjelaskan, pati adalah komponen dalam beras yang memiliki dua tipe.

Pati yang bisa dicerna dan yang tidak bisa dicerna atau disebut pati resisten.

Pati resisten tidak bisa terurai di dalam usus halus. Hal ini membuat gula yang biasanya didapatkan dari hasil pencernaan pati tak didapatkan dan akhirnya tak ada gula yang masuk ke dalam darah.

Maka itu, kadar gula darah jadi cenderung normal. Kelebihan pati akan membuat gula darah melonjak.

Bila tidak ada kegiatan atau aktivitas fisik yang membuat gula darah terpakai, maka zat ini akan diubah oleh tubuh menjadi cadangan lemak.

Makin banyak pati yang masuk, makin banyak pula cadangan lemak yang didapatkan, apalagi jika tak diiringi dengan olahraga rutin.

Nah, dengan kondisi itu para peneliti menyimpulkan jika jenis pati dalam nasi bisa diubah menjadi jenis tidak bisa dicerna, maka bisa menurunkan jumlah kalori yang dihasilkan dari beras, gula pun tidak diserap tubuh secara berlebihan.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler