jpnn.com, JAKARTA - The Clinic Beautylosophy mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing dengan menutup klinik hingga waktu yang belum ditentukan.
Ini sengaja dilakukan demi mengutamakan kesehatan dan keamanan pasien, dokter, perawat hingga staf klinik tersebut. Meski begitu Beautylosophy tidak tinggal diam menyaksikan dampak perekonomian yang terjadi akibat pandemi corona ini di Indonesia.
BACA JUGA: Gugus Tugas Terima Donasi Penanganan Covid-19 Sebanyak Rp 83 Miliar
Karena itu, Beautylosophy mengajak semua kalangan ikut berdonasi dan memberikan bantuan bagi warga yang kurang mampu.
“Kondisi saat ini tentunya sangat memprihatinkan, maka dari itu kami memanfaatkan momen ini untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu bersama memutus rantai penyebaran covid-19 ini. Mari kita berdonasi membantu saudara-saudari kita setanah air agar bisa kembali sehat dan berkumpul bersama keluarga.” ujar dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE, Founder The Clinic Beautylosophy.
BACA JUGA: Konser di Rumah Aja, Puluhan Musisi Kumpulkan Donasi Rp 9 Miliar
Seiringan dengan hal tersebut, Chief Marketing Officer The Clinic Beautylosophy Putri Vika Noerindah juga menyampaikan mengenai cara masyarakat untuk berdonasi bersama.
“Work From Home tidak membuat tim The Clinic Beautylosophy berdiam diri. Kami sungguh-sungguh mempersiapkan semuanya dan berkomitmen untuk menjadi fundraiser di masa pandemi ini dalam program The Clinic Beautylosophy untuk Indonesia yang bisa diakses melalui kitabisa.com/theclinicindonesia," ujar Putri Vika.
Nantinya seluruh donasi yang masuk akan disalurkan melalui berbagai bentuk bantuan seperti alat pelindung diri untuk para tenaga medis, paket makanan serta sembako, hingga penyediaan vitamin, disinfektan dan wastafel untuk masyarakat.
Informasi lebih lanjut terkait donasi ini, masyarakat bisa menghubungi Hotline The Clinic Beautylosophy di www.theclinicindonesia.com atau 0812 1200 000 dan cek Instagramnya di @theclinicid.
"Mari bersama kita bersatu dan memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia," pungkas Putri Vika. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia