Yuk Intip, Gambaran Opening Ceremony Asian Games Malam ini

Sabtu, 18 Agustus 2018 – 17:33 WIB
Kirab obor Asian Games 2018 masuk di sela upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jumat (17/8) kemarin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Konsep tarian pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8) malam nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akan ditampilkan oleh penari yang mencapai 4.000 dengan tema Indonesia Zamrud Katulistiwa.

Dengan judulnya yang luar biasa itu, maka penampilan tarian dipastikan sangat glamor dan menunjukkan kemegahan Indonesia sebagai sebuah negara yang besar dan sarat akan kekayaan budaya dan alam.

BACA JUGA: Bawa Kendaraan Pribadi ke GBK? Cek Lokasi Parkirnya di Sini

Dengan konsep tersebut, seluruh kekayaan budaya mulai dari Aceh sampai ke Papua akan ditampilkan.

Untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas pemeluk islam, maka akan ada tarian Saman dari Aceh, dengan Assalamualaikum sebagai salam khas muslim.

BACA JUGA: Kenapa Harus Via Vallen? Begini Menurut Siti Badriah

Kemudian dilanjutkan dengan tarian yang menyuguhkan perjalanan Indonesia dari abad ke-7. Ini dimulai dari era Sriwijaya, Majapahit, sampai dengan menegaskan kebesaran Gajah Mada dengan sumpah Palapanya.

"Tarian nanti juga akan dimasukkan unsur Indonesia yang merupakan negara tropis, maritim, dan negara yang memiliki banyak pegunungan. Dan pada bagian endingnya menunjukkan sesuatu yang milenial yang menampilkan berbagai efek panggung seperti permainan cahaya dan memberi gambaran kosmopolitan," ungkap Denny Malik Koreografer Tari Asian Games 2018.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Dukung Sandiaga Uno

Konsep yang diusungnya ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terutama, agar bisa menampung keberagaman suku dan budaya Indonesia dengan kondisi kekinian.

"Ini event internasional, jadi kami menonjolkan budaya kita, tapi bagaimana bisa dunia luar melihat tari-tari tradisi Indonesia tidak hanya ritual, eksotik, atau bersejarah. Harus kekinian, sehingga anggapan kuno itu tak ada," terangnya.

Tarian pada opening ceremony ini, lanjut Denny, tak akan kalah dengan pertunjukan budaya barat. Bermodal setting panggung, multimedia, mapping, projector, lighting, akan membuat para undangan dan masyarakat Indonesia takjub.

"Seperti misalnya barat dengan tarian baletnya, lalu Amerika dengan musik jazz-nya, Indonesia dengan segala kekayaan budayanya juga punya karakter, namun bisa dikemas dengan sajian internasional dan entertaiment, serta paling penting menghibur," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Pemanjat Tiang Bendera Diajak Nonton Asian Games


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler