jpnn.com - JAKARTA - Festival Krakatau 2016 bakal digelar 21- 28 Agustus 2016 di Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Kepulauan Gunung Berapi Krakatau. Kegiatan di dua lokasi yang di-support oleh Kementerian Pariwisata.
Tujuan penyelenggaraan event itu adalah untuk mempromosikan atraksi, daya tarik wisata unggulan dan seni budaya Lampung, serta menciptakan peluang bisnis bagi para pelaku pariwisata. “Temanya Lampung The Treasure of Sumatra,” ujar Ukus Kuswara, Sekretaris Kementerian Pariwisata.
BACA JUGA: Potensi Pasar Terbuka Lebar, KKP Dorong Industri Rumput Laut
Ukus menjelaskan, Kementerian Pariwisata memang semakin getol mengenalkan daerah yang memiliki potensi wisata demi mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Karenanya Kemenpar pun mendukung penuh Festival Krakatau 2016.
“Kami mendukung penyelenggaraan Festival Krakatau 2016. Event ini akan menjadi ajang pengenalan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Lampung kepada masyarakat serta memberikan rasa bangga bagi warga setempat bahwa daerahnya memiliki daya tarik wisata yang juga menjadi keunikan dan identitas daerahnya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Waduh, Potongan APBD Perubahan 12,5 Persen
Menurut Ukus, Gunung Krakatau merupakan ikon pariwisata Provinsi Lampung yang telah dikenal dunia. Festival Krakatau menjadi wahana dan ajang puncak kreativitas serta penghargaan terhadap seniman, budayawan, dan masyarakat Lampung, dalam rangka pengembangan dan peningkatan kebudayaan setempat.
Karenanya kekayaan Lampung pun layak disuguhkan dalam gelaran festival itu. Harus diakui, sektor pariwisata merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.
BACA JUGA: Pasar Tradisional Tak Pernah Mati
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menambahkan, Festival Krakatau merupakan agenda pariwisata tahunan di provinsi yang dipimpinnya. Festival itu sudah berlangsung sejak 1991.
Tujuannya adalah mempromisikan pariwisata dan budaya serta memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883. Karenanya Festival Krakatau merupakan event kepariwisataan nasional yang mempunyai sejarah panjang.
Event yang sudah menginjak tahun ke-25 itu akan menjadi momentum untuk melakukan perubahan pengemasan sebuah festival, agar seiring dengan dinamisasi dan perkembangan kepariwisataan Lampung. “Melalui event ini, kami sekaligus mempromosikan berbagai lokasi wisata di Lampung,” katanya.
Lampung memang punya banyak destinasi wisata. Ada Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Gunung Krakatau, Air Terjun Putri Malu, Taman Nasional Way Kambas, dan banyak lagi. Masing-masing lokasi memiliki keunikannya sendiri.
“Misalnya Teluk Kiluan terletak di Pekon Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Teluk Kiluan menawarkan pengalaman melihat lumba-lumba langsung di habitatnya serta Air terjun putri malu ini terletak di wilayah Way Kanan. Air Terjun Putri Malu adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang belum banyak dikenal,” imbuhnya.
Kegiatan Festival Krakatau 2016 meliputi Jelajah Pasar Seni; Jelajah Layang-layang; Jelajah Rasa (Festival Kuliner); Jelajah Krakatau; Jelajah Semarak Budaya (Lampung Culture & Tapis Carnival), serta Investor Summit (Gala Dinner). Setiap kegiatan akan diadakan di sejumlah lokasi berbeda sesuai dengan kebutuhan dan acara.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang di Bandara Silangit Terus Meningkat, Sebulan Bisa 15 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi