Yuk, Kenali Gejala OCD yang Diderita Aliando Syarief

Jumat, 28 Januari 2022 – 08:18 WIB
Aliando Syarief ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Aliando Syarief mengejutkan publik dengan pengakuannya sempat menghilang dari dunia hiburan akibat menderita Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Pesinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu saat melakukan siaran langsung pada akun pribadinya di Instagram.

BACA JUGA: Aliando Syarief Menderita OCD, Ini Penyebabnya

“Saya kena OCD,” kata Aliando Syarief, Kamis (27/1).

Aliando menyebut gangguan OCD membuatnya kesulitan beraktivitas.

BACA JUGA: Menderita OCD, Aliando: Untuk Mandi Saja, Gue Enggak Bisa

"Gue harus punya terapi beberapa tahun, setahun lebih," ujar Aliando.

Adapun OCD adalah pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi) dan membuat seseorang melakukan perilaku berulang (kompulsi).

BACA JUGA: Aliando Syarief Menderita OCD, 2 Tahun Terpaksa Menghilang

Melansir Mayo Clinic, gejala OCD terdiri atas gejala obsesi dan gejala kompulsi.

Penderita bisa menyadari atau tidak bahwa obsesi dan kompulsi mereka berlebihan atau tidak masuk akal.

Meski begitu, mereka menghabiskan banyak waktu dan mengganggu rutinitas harian, fungsi sosial, sekolah atau pekerjaan.

“Obsesi OCD ada pikiran, desakan, dan gambaran yang berulang, terus-menrus, dan tidak diingannkan dan menyebabkan penderitaan atau kecemasan,” tulis Mayo Clinic, dikutp pada Jumat (28/1).

Adapun beberapa obsesi yang kerap terjadi ialah takut teradap kontaminasi atau kotoran, keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian, membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris.

Penderita OCD juga kerap memiliki pikiran agresif  atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain serta pikiran yang tidak diingankan seperti agresi atau subjek seksual atau agama.

Kompulsi OCD adalah perilaku berulang yang membuat penderita merasa terdorong untuk melakukannya.

Tindakan mental ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan akibat obsesi yang dirasakan penderita OCD.

Namun, tindakan kompulsi tidak membawa kesenangan dan mungkin hanya menawarkan bantuan sementara dari kecemasan. (mcr9/jpnn)

Gejala obsesi yang sering terjadi pada penderita OCD:

  • Takut terkontaminasi sehingga tidak menyentuh benda-benda yang telah disentuh orang lain
  • Keraguan bahwa penderita telah mengunci pintu atau mematikan kompor
  • Stres yang intens ketika objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu
  • Gambaran penderita mengendarai mobil ke kerumunan orang
  • Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
  • Gambar seksual yang tidak menyenangkan
  • Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan

Gejala kompulsi yang juga sering terjadi pada penderita OCD:

  • Mencuci tangan sampai kulit menjadi perih
  • Memeriksa pintu berulang kali untuk memastikan pintu terkunci
  • Memeriksa kompor berulang kali untuk memastikannya mati
  • Menghitung dalam pola tertentu
  • Diam-diam mengulangi doa, kata, atau frase
  • Mengatur benda dengan teratur

Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler