jpnn.com, JAKARTA - ASPARAGUS secara resmi dikenal sebagai Asparagus officinalis, adalah anggota keluarga lily.
Sayuran populer ini hadir dalam berbagai warna, termasuk hijau, putih dan ungu.
BACA JUGA: Resep Akhir Pekan: Mie Soba Asparagus
Ini digunakan dalam hidangan di seluruh dunia, termasuk frittatas, pasta, dan tumis.
Asparagus juga rendah kalori dan dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan penting.
BACA JUGA: Cegah Rambut Rontok dengan Asparagus
Berikut ini beberapa penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meningkatkan sistem imun tubuh
BACA JUGA: 5 Peran Penting Antioksidan bagi Kulit
Manfaat asparagus yang satu ini datang dari kandungan vitamin E.
Asparagus bisa membantu untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Vitamin E adalah antioksidan yang bisa menjaga sel tubuh dari radikal bebas.
Untuk meraih manfaat asparagus ini, cobalah panggang asparagus dengan sedikit minyak zaitun.
2. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah komponen yang menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Untuk yang ingin menambah asupan antioksidan, asparagus cocok sebagai salah satu pilihannya.
Beberapa antioksidan yang dikandung asparagus meliputi vitamin E, vitamin C, dan glutathione.
Selain itu, asparagus juga mengandung quercetin, isorhamnetin, dan kaempferol, yang dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah peradangan, melawan virus, serta sel kanker.
3. Menjaga kesehatan jantung
Seluruh komponen yang dibutuhkan untuk menyehatkan jantung, dimiliki oleh asparagus.
Pertama, ada serat, yang diklaim mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah tekanan darah tinggi.
Kemudian, asparagus juga mengandung kalium. Kalium mengontrol tekanan darah, sehingga penyakit jantung bisa dicegah.
Selain itu, asparagus memiliki antioksidan, yang bisa mencegah kerusakan jantung akibat radikal bebas.
4. Mencegah kanker
Selain mencegah penyakit jantung, manfaat asparagus lainnya adalah untuk melindungi tubuh dari penyakit kanker.
Sebab, asparagus mengandung banyak antioksidan yang bisa melawan sel kanker dalam tubuh.
Selain itu, sebuah studi menemukan, kekurangan folat juga bisa menyebabkan berbagai macam kanker.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikannya.
Selain itu, serat yang dikandung asparagus juga bisa mencegah kanker usus besar.
Sebuah penelitian membuktikan konsumsi makanan berserat tinggi bisa mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
5. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Tubuh sangat membutuhkan serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Asparagus mengandung cukup banyak serat, yang bisa menjadi pilihan.
Setengah cangkir asparagus saja sudah mengandung 1,8 gram serat, atau setara dengan 7 persen kebutuhan serat harian.
Beberapa studi bahkan membuktikan, mengonsumsi makanan berserat bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
Karena asparagus mengandung serat cukup tinggi, tidak heran kalau sayuran hijau ini bisa melancarkan buang air besar secara teratur.
6. Berpotensi membantu turunkan berat badan
Memang belum ada riset yang membuktikan keampuhan asparagus dalam menurunkan berat badan. Pertama, asparagus sangat rendah kalori.
Selain itu, asparagarus juga mengandung banyak air. Dalam sebuah penelitian, makanan yang rendah kalori dan mengandung banyak air terbukti bisa membantu penurunan berat badan.
Apalagi, asparagus juga mengandung serat, yang seringkali dikaitkan dengan penurunan berat badan.
7. Menjaga kesehatan kandung kemih
Manfaat asparagus dalam menjaga kesehatan kandung kemih datang dari kandungan asam amino bernama asparagine.
Mengonsumsi asparagus dianggap bisa membantu tubuh mengeluarkan cairan dan garam berlebih, sehingga membuat kandung kemih terhindar dari infeksi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany