Yuk, Lakukan 4 Langkah Cegah Penyebaran Omicron

Kamis, 16 Desember 2021 – 21:20 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adi Sasmito memaparkan materinya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (16/12/2021). ANTARA/Zubi Mahrofi

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat penting untuk terlibat aktif melakukan empat langkah pencegahan penyebaran Omicron maupun varian COVID-19 lainnya, selama libur Natal dan Tahun Baru.

Menurut Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adi Sasmito, empat langkah tersebut yakni mengendalikan mobilitas, meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap, meningkatkan disiplin protokol kesehatan, serta memastikan testing dan 1.

BACA JUGA: Gagal Bendung COVID-19, Presiden Memohon Maaf kepada Rakyat

Untuk langkah pertama, pengetatan mobilitas akibat lonjakan kasus memiliki efek yang cukup besar bagi masyarakat.

Dalam hal ini, tentunya dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk membatasi pergerakan.

"Mari kita bersama-sama mempertahankan mobilitas yang aman COVID-19 dengan mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan, meliputi syarat skrining, testing, dan vaksinasi bagi pelaku perjalanan serta tetap mempertahankan protokol kesehatan selama perjalanan dan saat melakukan aktivitas di wilayah tujuan," ujar Wiku dalam keterangannya, Kamis (16/12).

Dia meminta masyarakat melakukan mobilitas apabila diperlukan dan menghindari bepergian apabila kondisi tubuh kurang baik.

Langkah kedua, meningkatkan cakupan vaksinasi.

BACA JUGA: Ahli Epidemiologi: Varian Omicron Lebih Berbahaya dari Delta

Pemerintah telah berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin nasional dengan mengamankan persediaan melalui berbagai kerja sama di tengah terbatasnya ketersediaan vaksin global.

Meskipun demikian, kata Wiku, tercapainya target vaksinasi nasional tidak dapat terlaksana tanpa peran aktif masyarakat yang turut serta dalam program vaksinasi dan tidak membeda-bedakan jenis vaksin.

"Semua vaksin yang tersedia sudah dipastikan aman dan efektif bagi masyarakat," tegasnya.

Langkah ketiga, mempertahankan disiplin protokol kesehatan.

Wiku mengatakan, kondisi kasus yang cenderung baik seyogyanya tidak membuat abai dan lengah menerapkan protokol kesehatan.

"Mengingat besarnya dampak yang terjadi akibat lonjakan kasus kedua, mari bersama-sama mempertahankan kondisi yang terkendali dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai cara yang paling mudah, murah dan efektif dalam mencegah penularan," katanya.

Keempat, testing dan tracing.

BACA JUGA: Semoga Presiden Jokowi Dengar Permintaan DPD Soal Guru Honorer Usia Lebih 40 Tahun

Menurut Wiku, testing dan tracing merupakan kunci paling dini dalam mengidentifikasi dan mencegah kasus yang sudah ditemukan untuk menimbulkan dampak yang lebih meluas.

"Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan upaya tracing begitu orang positif teridentifikasi," kata Wiku.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler