Yulistra Ivo tak Kuasa Menahan Air Mata

Jumat, 26 Januari 2018 – 06:39 WIB
Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo menjalani prosesi ijab kabul dengan lancar, Kamis (25/1). Foto: Denar/Kalteng Pos/JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo Azhari sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Kedua insan yang saling mencintai ini disatukan ikatan janji suci pernikahan di Istana Isen Mulang, rumah jabatan gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis pagi (25/1).

BACA JUGA: 12 Hidangan yang Disajikan di Pernikahan Gubernur Kalteng

Disaksikan Wapres Jusuf Kalla dan Ketua MPR Zulkifli Hasan, akad nikah dipimpin Kepala KUA Jekan Raya Supiani selaku penghulu.

Sugianto maupun Ivo, saat itu sama-sama mengenakan pakaian adat Jawa. Keduanya duduk di tengah meja bundar, diapit masing-masing kedua orang tuanya.

BACA JUGA: Pagi Ini Gubernur Kalteng Menikah, Mas Kawinnya Sederhana..

Dari pantuan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di Istana Isen Mulang, Kamis (25/1) sekitar pukul 09.30 WIB, rasa bahagia dan gugup tak mampu disembunyikan kedua mempelai. Meskipun tersenyum, namun wajah tegang terlihat dari Sugianto. Terlebih lagi Ivo.

Gadis kelahiran 26 Juli 1992 ini tak kuasa menahan rasa harunya. Air mata mengalir di pipinya.

BACA JUGA: Dulu Suami Artis Kini Nikahi Wanita Biasa, Ini Kata Sugianto

Suara gadis 25 tahun ini, sempat tersendat diiringi isak tangisnya tatkala memohon sang ayah, Tri Tugiyanto, agar mau menikahkannya dengan lelaki pujaan hatinya.

“Bapak, saya Yulistra Ivo Azhari mohon dinikahkan dengan seorang laki-laki yang bernama H Sugianto Sabran bin H Sabran Afandie Ahmud, dengan mahar seperangkat alat salat tunai,” pintanya sembari menundukkan kepala dan berharap ridho sang ayah.

Dengan tegar dan ikhlas, Tri memberi ridho dan mengikhlaskan anaknya dinikahi Sugianto. “Bapak restui dan bapak ridhoi pernikahanmu dengan H Sugianto Sabran bin H Sabran Afandie Ahmud dengan mahar seperangkat alat salat tunai,” jawab Tri.

Mendapat jawaban itu, Ivo semakin tak kuasa menahan bahagianya. Dengan tisu, sesekali ia mengusap air matanya dan juga menutup hidung mancungnya itu.

Sementara, Sugianto, pria kelahiran Sampit 5 Juli 1973 ini, terlihat tegar berada di samping Ivo. Tak jarang, ia berusaha tersenyum. Menutup mata dan menghela napas panjang membuat tampak khusyuk ketika istighfar dan berdoa.

Sebelum ijab dan kabul, kedua mempelai disatukan mengenakan selendang hijau. Warna yang kontras dengan pakaian keduanya yang saat itu bercorak hitam dan berhias keemasan.

Acara pun dilanjutkan saat ayahnya Ivo mengambil posisi saling berhadapan dengan Sugianto. Ketika di hadapan pemimpin Kalteng ini, Tri terlihat sangat tenang.

Dia pun menjabat tangan Sugianto dan kemudian mengucapkan ijab. “Anandaku H Sugianto Sabran bin H Sabran Afandie Ahmud, saya nikahkan anak kandung saya yang bernama Yulistra Ivo Azhari dengan mahar seperangkat alat salat tunai,” ujarnya kepada Sugianto.

Permintaan itupun direspons dengan sangat percaya diri oleh gubernur. Disaksikan banyak tamu penting, kala itu pemimpin Bumi Pancasila ini menjawabnya tanpa ada kesalahan dan pengulangan.

“Saya terima menikahi anak kandung bapak yang bernama Yulistra Ivo Azhari dengan mahar tersebut, tunai,” jawabnya dengan lugas.

Ucapannya itu disusul para saksi yang sama-sama saling manggut tanda bahwa acara ijab kabul itu sah. Sehingga, Kepala KAU Jekan Raya Supiani langsung meresponsnya.

“Barakallah,” ucapnya yang disusul dengan melafalkan surat Al-fatihah dan berdoa, bahwa prosesi ijab kabul telah sah.

Usai akad tersebut, kedua mempelai saling bertukar cincin. Cincin yang tersemat di jari manis itu, ditunjukkan kepada para tamu VVIP yang hadir seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan para menteri yang hadir serta anggota DPR RI dan tamu undangan lainnya.

Meskipun Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir, namun karangan bunga ucapan selamat darinya juga berada di ruangan tempat digelarnya prosesi sakral tersebut.

Sementara itu, baik Sugianto maupun Ivo saling tersenyum. Keduanya terlihat amat bahagia. Disusul dengan diserahkannya buku nikah.

Di sisi lain, suksesnya acara tersebut tak luput dari kerja sama dari semua pihak. Kata keluarga mempelai pria, H Ruslan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Kalteng atas dukungannya, sehingga acara terselenggara dengan sukses.

“Semoga keluarga Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo Azhari diberi keberkahan, ruhui rahayu dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dari keluarga, kami mengucap maaf apabila dalam pelayanan ada kekurangan,” jelasnya. (ami/c3/abe)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Mau Nikah, SOPD Wajib Sumbang Makanan 1000 Porsi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler